Melihat Safari Ramadhan Pemda Malam Kedua, Bupati Jadi Penceramah

HARI Ahad (03/04/2022) malam, ini Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq dan rombongan Tim Satu Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman, Teluk Air Kecamatan Karimun. Malam sebelumnya (malam pertama Ramadhan) Bupati dan rombongan melaksanakan kegiatan yang sama di Masjid Agung Kabupaten Karimun, Poros, Karimun. Kedua masjid itu adalah masjid Pemerintah Kabupaten.

Malam kedua Safari Ramadhan Pemda Kabupaten Karimun Tim Satu, rombongan bupati hadir di lokasi menjelang solat isya. Ini sama dengan safari malam pertama di Masjid Agung, sebelumnya. Melaksanakan solat isya bersama, selanjutnya sambutan dan pidato bupati sebagai seremoni acara Safari Ramadhan. Pidato adalah sambutan Ketua Umum DKM Masjid Baiturrahman, H. Arnadi Supaat. Selanjutnya pidato sambutan sekaligus tausiah agama adalah Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, SSos, MSi. Tentu saja ini hal yang menarik karena Pak bupati merangkap menjadi penceramah.

Pak Arnadi dalam pidatonya menyatakan terima kasih kepada Bupati dan rombongan Tim Safari Ramadhan Pemda Karimun yang langsung dikomandoi oleh Bupati. Dalam rombongan satu ini terdiri FKPD (Forkopimda) yang terdiri dari Pimpinan Polres, Komandan Kodim, Komandan Lanal, Kajari, Kakankemenag. Selain itu juga ada beberapa Kepala OPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Tim Satu diketuai langsung oleh Bupati yang didampingi Sekda, Dr. Muhammad Firmansyah.

Sementara Tim Dua Safari Ramadhan dipimpin oleh Wakil Bupati dan juga terdiri dari beberapa pejabat dan tokoh agama serta tokoh masyarakat. Kedua tim akan melaksanakan kunjungan dalam jumlah yang sama, 14 kali kunjungan. Empat kunjungan ada di Pulau Karimun sementara sisanya di luar Pulau Karimun. Itu informasi dari Koordintor Tim Safari yang juga Kabag Kesra Setda Kabupaten Karimun, Baginda Malim Siregar.

Selain menyampaikan terima kasih kepada bupati, lebih jauh Ketua Umum Pengurus Masjid Baiturrahman itu dalam pidato sambutannya juga menjelaskan aktivitas masjid yang berjalan normal. “Solat sudah dapat dilaksanakan dengan normal sesuai Surat Earan Pemerintah,” katanya. “Kami berterima kasih kepada Pemda kabupaten Karimun yang telah memberikan perhatian penuh kepada masjid ini.” Begitu antara lain pidato Pak Arnadi.

Selepas pidato Pak Arnadi diteruskan dengan pidato bupati yang malam ini sekaligus dia menjadi penceramah. Bupati menjelaskan bahwa safari Ramadhan tahun ini lebih disederhanakan. Tidak terlalu ramai seperti tahun sebelum adanya covid-19. “Ini malam kedua, kita hadir ke masjid Pemerintah Kabupaten.” Untuk diketahui, ada tiga masjid milik Pemda di Kabupaten Karimun, yakni Masjid Agung, Baiturrahman dan Masjid Hijir Ismail yang berada di Tanjungbatu.

Salah satu pesan bupati dalam tausiahnya adalah pentingnya kita bersyukur kepada Allah atas terkabulnya doa kita untuk bersama dengan Ramadhan ini. “Ingat. karena Allah sudah kabulkan doa kita untuk sampai ke Ramadhan maka mari bersyukur dan mari  diisi waktu untuk beribadah. Selain itu, mari memuhasabah diri atas kesalahan dan dosa kita,” imbaunya. Dia juga mengingatkan untuk mohon ampun dan tingkatkan amal kepada Allah selama bulan mulia ini. Pak Rafiq juga mengingatkan untuk bersyukur atas telah bolehkannya kita berjamaah secara  normal meski tetap mematuhi protokoler kesehatan,” katanya.

Selain itu bupati juga menjelaskan keadaan Karimun saat ini yang masih berada di level 2 karena persentase vaksinasi lansia masih di bwah 60%. Dia berharap agar masyarakat waspada selalu dan aktif menjaga kesehatan. Selain itu bupati juga menyebut ketersediaan listrik dan sembako dalam Ramadhan 1443 H ini. Katanya, pasokan energi listrik selama bulan Ramadhan 1443 H aman.

“Walau minus 2 MW, listrik PLN tidak ada terjadi pemadaman selama Ramadhan ini. Saya sudah mintakan hal itu ke pihak PLN ULP Tanjung Balai Karimun agar tidak ada pemadaman listrik dalam bulan ini,” tegasnya. Terhadap ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Karimun selama Ramadhan ini dia juga menyatakan cukup. Yang penting, jangan berbelanja berlebih-lebihan.
“Masyarakat jangan panik, belilah bahan pokok sesuai kebutuhan, jangan membeli dengan jumlah yang berlebihan.” Begitu dia mengingatkan masyarakat dalam pidatonya. ***

Tinggalkan Balasan

1 komentar