Malam ini setelah Isya ada pengumuman peserta terbaik dalam rangka khatam Al Qur’an di Mushalla Al Ikhlas di dekat rumah.
Para peserta dan orang tua berbondong- bondong menghadiri acara pengumuman itu. Masyarakat sekitar juga tidak mau ketinggalan mereka ingin sekali siapa yang akan menjadi pemuncak dari acara tersebut.
Pak Lurah, Pak RT dan Rw juga hadir meriahkan acara tersebut. Para guru-guru, ibu-ibu PKK dan remaja-remaja mesjid tidak ketinggalan. Semua berlomba-lomba berpartisipasi hadir dan ikut aktif sampai acara selesai.
Sangat indah terlihat suasana seperti ini. Suasana yang romantis sehingga terlaksananya acara dengan sangat lancar.
Disaat menjelang pengumuman para pemuncak acara khatam qur’an itu. Tentunya berdebar-debar hati para peserta dan orang tua. Guru-guru yang selama ini mendampingi para peserta juga ikut merasakan deg-deggan. Semua bertanya-tanya siapakah yang akan menjadi pemuncak nya.
Amplop perlahan-lahan dibuka oleh juri yang diamanahi menilai dari bacaan para peserta oleh panitia. Semakin suasana sunyi dan hening, tentunya semakin berdebar semua yang hadir di dalam Musholla itu.
Akhirnya dibacakan lah hasil yang telah dinilai oleh juri. Satu persatu nama disebutkan, dan di panggil untuk kedepan. Semua peserta dapat hadiah dan semuanya bergembira karena mereka mendapatkan hadiah dari usaha yang telah mereka lakukan.
Memang indah suasana seperti ini. Indah sekali, ada juga yang terharu melihat para peserta mendapatkan hadiah. Semua ikut bahagia dan saling memberi selamat. Barakallah untuk semua para peserta dan semua yang ikut memberikan bantuan nya sehingga terlaksana acara ini dengan lancar.
Berbeda cerita dengan suasana kita di Padang mahsyar nanti. Jika di dunia ada sebuah lomba dan semua peserta mendapatkan apresiasi akan apa yang dilakukannya. Kalau di Padang Mahsyar nanti hanya yang beruntung yang akan mendapatkan hadiah.
Keberuntungan itu hanya bagi orang yang melakukan hal baik dan selalu berusaha mendapatkan yang terbaik. Sesuai dengan janjiNya siapapun yang melakukan yang baik makan akan diberikan yang terbaik (surga). Begitupun sebaliknya jika yang dilakukan adalah hal yang tidak baik makan balasannya juga yang tidak baik (ketika).
Alangkah beruntungnya jika ada yang mengikuti perintahNya, tentunya hanya keberuntungan yang didapat. Patuh makan semua kebaikan akan menghampiri.
Alangkah merugi nya jika tidak patuh pada apa-apa yang disuruhNya, tentunya hanya kerugian yang didapatkan.
Jika hanya ada dua pilihan melakukan apa yang disuruh dan meninggalkan apa yang dilarang. Maka bersegeralah memilih versi yang pertama. Jika masih santai dan terlena dengan versi yang kedua maka hadiah yang akan didapat adalah nerakaNya.
Semoga mulai detik ini kita mulai menjadi hamba yang patuh, hamba yang selalu ingin ridhoNya dan selalu rindu ingin bertemu denganNya.
