Bullying

Terbaru32 Dilihat

Maraknya perilaku bullying baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Bully dianggap biasa saja, padahal bullying bisa mengakibatkan perilaku yang tidak pantas, bisa menjadi hal yang sangat membahayakan. Bullying dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penindasan fisik, merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Bullying dapat terjadi dari beberapa kriteria, yaitu :
1. Bullying fisik, bullying ini dilakukan dengan cara melakukan kekerasan fisik seperti memukul, menjewer atau mencubit. contohnya memukul, menjegal, mendorong, meninju, menghancurkan barang orang lain, mengancam secara fisik, melotot dan mencuri barang.
2. Bullying sosial, bullying ini dilakukan dengan cara mengucilkan seseorang atau sebuah kelompok atau menyebarkan rumor yang tidak benar. contohnya menyebarkan gosip, mengancam, gurauan yang mengolok-olok secara sengaja, mengisolasi seseorang, mendorong orang lain untuk mengasingkan seseorang secara sosial, dan menghancurkan reputasi seseorang.
3. Bullying verbal, bullying ini dilakukan dengan cara ancaman, menggoda, memberikan komentar yang menyakitkan dan memanggil nama dengan panggilan yang tidak baik. contohnya menghina, menyindir, meneriaki dengan kasar, memanggil dengan julukan, menghina keluarganya, menghina kecacatan dan ketidakmampuan diri seperti “Awas.. ada si pincang”.
4. Bullying Cyber, bullying ini biasanya dengan media internet (media sosial) atau seluler seperti menulis status atau comment pada facebook atau media sosial lainnya yang mengandung SARA. contohnya missed call, berbagi gambar forward tanpa izin, sms atau email berisi hinaan, panggilan telepon mengejek, menyebar gosip tidak benar, menggunggah video yang memalukan, memojokkan target sebagai jagoan dll.

perbuatan-perbuatan itu yang termasuk bullying, akan tetapi tidak semua anak mengetahuinya dan terbiasa melakukannya sehingga dianggap hal-hal yang biasa.

Tinggalkan Balasan