pexels-george-zografidis-14168209
KETIKA NAHKODA KAPALKU TIADA
Kapal kecilku berlayar tuk menuju pulau harapan
Kami bertiga menjadi team saling menguatkan
Nahkodaku tak mengenal lelah tuk menjaga kapal agar tetap melaju
Menerjang ombak menembus badai bersama
Nahkodaku kelelahan tak sanggup lagi memegang kemudinya
Raut wajahnya pucat pasi membuatku teramat sedih
Matanya memandangku penuh gelisah dan cinta
Ku genggam tangannya kuusap keningnya ku bisikkan kekuatan padanya
Nahkodaku aku akan senantiasa disampingmu menjagamu
Aku mengambil alih kemudi kapal agar tetap berlayar
Putraku menjaga nahkodaku siang dan malam
Kupanjatkan doa kubisikkan cinta untuk nahkodaku dan putraku
Allah penuh cinta memanggil nahkodaku untuk kembali kepadaNya
Aku hanya terdiam pasrah tak kuasa meronta
Aku melihat wajah tenang nahkodaku dengan senyum tipis dibibirnya
Dia tertidur pulas melepas sakitnya menggapai tempat terindah di sisiNya
Nahkodaku telah meninggalkanku dan putraku
Namun kupercaya dia senantiasa menemaniku tuk menjalani hari-hariku
Kapal mesti tetap berlayar walau tanpa nahkodaku
Aku dan putraku tetap berjuang menggapai keberkahan Allah Tuhanku
Jonggol, 26 November 2022
NANI KUSMIYATI