WAJAH DIBALIK KEMATIAN MORAL DIRI

KMAB29 Dilihat

pexels-eric-torres-3603942

WAJAH DIBALIK KEMATIAN MORAL DIRI.

(oleh : Rizaldi Aceh, 26  Nopember 2022)

Kita sering dikejutkan dengan pengumuman yang berbunyi: telah meninggal dunia …. Namun pernahkah kita membayangkan atau merasakan betapa mengerikan bagaimana isi peti mati moral di kehidupan peradaban saat ini.  Kita terus berprasangka bahwa mereka yang seharusnya bertanggungjawab atas kegagalan dan hambatan terhadap keberhasilan masa depan kita. Kita seakan kehilangan empati untuk diri sendiri dan menyalahkan kenyataan tanpa mampu memberikan penghormatan terakhir untuk lelahnya perjuangan diri.

Sebenarnya siapakah yang meninggal pada hari ini untuk membenci masa lalu demi menggadaikan masa depan? Ketahuilah bahwa kita tengah berada tepat diatas peti kematian moral di kehidupan diri sendiri. Mereka yang bersimpati akan melihat, lalu membaca pengumuman: telah terjadi kematian moral diri yang diwarnai perasaan haru, pilu dan ragu tanpa ada pemberitahuan maupun berita sebelumnya.

Siapakah orang yang telah mematikan moral diri ini? Atau setidaknya moralnya sudah mati pada hari ini. Siapkan satu peti kematian moral diri bagi siapa saja. Berdirilah didekatnya dalam diam, lalu berkatalah pada diri seakan-akan ada perasaan yang menyentuh bagian terdalam dari jiwa ini.  Terdapat satu kaca sebagai cermin di dalam peti kematian moral diri, sehingga kita tidak hanya sekadar melihat, namun mampu memahami maknanya.  Berkacalah pada moral diri agar kita mampu menghargai perjuangan diri sendiri dan bercerminlah pada moral diri sehingga kita akan menghormati nilai pengorbanan diri ini.

Refleksi diri dibalik peti kematian moral diri:

  • Hanya diri kita sajalah yang mampu melakukan perubahan terhadap moral diri sendiri.
  • Hanya diri kita sajalah yang dapat merealisasikan kebahagiaan dan mewujudkan cita-cita serta harapan dari moral diri sendiri.
  • Hanya diri kita sajalah yang sanggup membantu memperbaiki moral diri sendiri.
  • Ketahuilah bahwa hidup kita belum tentu akan berubah seperti harapan meski mereka semua telah berubah. Karena kehidupan kita akan berubah bersama keyakinan dan tanggung jawab terhadap moral dari diri sendiri.

Quote:

The most important relationship in your life is the relationship you have with yourself. Because no matter what happens, you will always be with yourself.

(Diane Von Furstenberg)

Ditulis kembali : Nani Kusmiyati

Jakarta, 30 November 2022

 

 

Tinggalkan Balasan

2 komentar