Guru yang disenangi Para Siswa

Terbaru61 Dilihat

Guru yang disenangi Para Siswa

Cing Ato
Guru Blogger Madrasah

KMAC – 6
#KarenaMenulisAkuCeria

Ketika penulis mengajar pada sekolah menengah kejuruan di daerah Rawamangun Jakarta. Penulis mendapati seorang siswi yang sedikit tomboy berkulit hitam manis. Kalau dilihat sepintas sifatnya masih kekanak-kanakan.

Beliau dikenal oleh semua guru dan beliau dipandang sebelah mata oleh guru -guru karena sifatnya yang sedikit berbeda dari siswa kebanyakan.

Suatu ketika sekolah mengadakan rapat tentang penilaian raport setelah semesteran. Hampir semua guru memberikan nilai rendah, sementara penulis jauh berbeda dengan guru-guru lain. Nilai siswi itu cukup bagus. Penulis memberikan apa adanya sesuai dengan hasil yang diperoleh.

Sempat ramai rekan-rekan guru tentang penulis memberikan nilai bagus kepada siswi tersebut. Penulis tidak terpojokkan oleh perkataan mereka. Penulis jujur dan apa adanya.

Penulis merenung kenapa siswi ini nilainya bagus, sementara dengan guru yang lain kurang bagus. Kalau bahasa sekarang di bawah KKM.

Suatu hari penulis tidak sengaja melihat siswi tersebut dengan seorang bapak -bapak ngobrol di emperan masjid di lingkungan sekolah. Perawakan bapak itu bak pinang dibelah dua. Dalam benak penulis bapak -bapak itu pasti ayah siswi itu.

Namun, penulis melihat seperti kurang harmonis antara ayah dengan putrinya. Pikir penulis ada apa gerangan dengan keduanya?

Setelah beberapa hari penulis mengetahui bahwa hubungan keduanya sedang ada masalah. Siswi tersebut sedang galau, karena ayahnya menikah lagi dengan wanita lain.

Peristiwa itu setidaknya membuat beliau kecewa dengan ayahnya yang seharusnya memberikan kasih sayang kepadanya dan keluarganya. Namun, sekarang berbagi dengan orang lain. Hal ini mengganggu pikirannya sehingga berdampak pada kegiatan belajar.

Seorang anak wanita biasanya dalam kesehariannya selalu dekat dengan ayahnya. Bercanda dan ingin mendapatkan kasih sayang dari ayahnya secara full. Ketika itu ia tidak dapatkan hidupnya akan apatis atau masa bodo terhadap lingkungan dan bahkan dirinya.

Penulis berusaha mendekati, sepertinya beliau butuh perhatian orang lain untuk menumpahkan seluruh keluh kesahnya.

Betul saja setelah penulis mendekati dan mencoba mengetahui permasalahannya beliau sering mencurahmuntahkan keluh kesahnya.

Penulis membantu sebatas kapasitas sebagai seorang guru. Memecahkan kebuntuan yang terjadi dan mencari solusinya agar jalinan ayah dan putrinya harmonis lagi. Karena sering curhat
siswi itu semakin akrab dengan penulis dan penulis dianggap sebagai orang tuanya.

Penulis hanya bisa sebatas menasehati. Karena siswi ini dekat dengan penulis sehingga siswi ini belajar dengan rajin, tapi sayang pada mata pelajaran penulis saja yang menonjol sementara yang lain masih jauh dari harapan.

Akhirnya penulis berkesimpulan, salah satu pendekatan untuk menjadikan para siswa mempunyai ketertarikan dengan mata pelajaran, yaitu adanya perhatian yang tulus kepada siswa, sehingga siswa itu menyenangi pigur guru. Secara otomatis siswa tersebut akan merasa malu jika, tidak belajar dengan baik.

Penulis mencoba beberapa langkah agar guru disenangi siswa. Di antaranya, yaitu:

Pertama, penuh perhatian. Para siswa tak ubahnya seperti anak-anak kita. Anak-anak kita butuh perhatian maksimal, begitu juga dengan para siswa. Pernah penulis membaca buku tentang kisah seorang guru dan seorang siswa. Diceritakan siswa itu tertinggal dalam pelajaran dan selalu mendapatkan hasil kurang memuaskan. Guru itu suatu hari menjadi wali kelasnya. Guru itu melihat raport siswa itu dan sedikit menggelitik pikirannya. Diketahui bahwa siswa tersebut di kelas bawa selalu rangking, tetapi kenapa di kelas senjutnya nilainya jatuh. Selidik punya selidik ternyata ibunya telah meninggal sehingga beliau kurang perhatian, sementara ayahnya sibuk dengan pekerjaannya.

Melihat kejadian tersebut, guru mulai memberikan perhatian kepada siswa tersebut, sehingga siswa itu bangkit dan menjadi siswa yang terbaik. Guru itu pernah memberikan sebuah minyak wangi kepada siswa agar penampilan siswa itu harum mewangi.

Singkat cerita siswa itu pun sukses dalam pendidikannya. Ketika siswa itu diwisuda beliau meminta ibu gurunya untuk menggantikan orang tuanya.

Kedua, menginspirasi. Terkadang dalam hidup ini kita tak perlu banyak kata, tapi banyak contoh yang menginspirasi. Sehingga tanpa kita pinta seseorang akan tergerak hatinya untuk mengikuti jejak-jejak yang kita lakukan. Walau tidak persis sama, namun sudah bergerak ke arah positif. Inilah salah satu yang harus dimiliki oleh seseorang guru.

Ketiga, murah senyum. Apapun yang terjadi sebaiknya selalu tebarkan senyum, begitu juga dengan para siswa. Guru yang murah senyum akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa untuk menyenangi gurunya. Jika para siswa sudah senang dengan gurunya maka, setidaknya pelajaran yang diemban oleh guru itu akan senangi pula.

Demikian guru yang disenangi oleh para murid di antaranya adalah guru yang selalu memperhatikan, murah senyum, dan menginspirasi para siswa.

Cilincing, 16 Februari 2023

Tinggalkan Balasan