Happy Diamond Wedding Anniversary, Karena Orang Baik Dipertemukan dengan Orang Baik

Happy Diamond Wedding Anniversary

Senang? sangat !! Itu yang saya rasakan ketika Bos Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) Kombes Pol. H. Thamrin Dahlan, M.Si, menyampaikan akan ada “momen besar Diamond Anniversary ” dan dilangsungkan di Perpustakaan Nasional, semoga kita diberi umur panjang dan kesehatan.” Demikian kata Pak Thamrin Dahlan. Amin.

Kabar suka cita tersebut disampaikan beliau pada 19 Agustus 2024, di Kantor YPTD Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP) Jakarta Timur, bertepatan di Hari Ulang Tahun Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) yang ke – 4 tahun.

Hanya beberapa penulis YPTD yang hadir, karena memang terbatas mengingat lebih ke ucapan syukur saja. Menyoal YPTD, meskipun usianya masih balita namun sudah menerbitkan 387 judul buku, dan buku-buku tersebut tersimpan aman di Rumah Besar Perpustakaan Nasional RI.

Bahkan karena konsistensinya menerbitkan buku dan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR), Penerbit YPTD berhasil meraih penghargaan kategori Penerbit Monograf tahun 2024 tepatnya pada Kamis, 19 September 2024 dari Perpustakaan Nasional RI.

Dan mengenai momen besar, seperti apa nanti disana sepintas sudah dibahas saat HUT YPTD ke – 4 tahun.

Pastinya melihat persahabatan Pak Thamrin Dahlan bersama Pak Tjiptadinata Effendi, yang juga sama-sama berasal dari Minang Sumatera Barat, termasuk bagaimana perjalanan hidup Pak Tjiptadinata Effendi bersama sang istri tercinta IBu Roseline Tjiptadinata yang kerap dituangkan dalam tulisan dan banyak menginspirasi penulis Kompasianer, termasuk dalam menjaga keharmonisan biduk rumah tangga, sehingga mereka berdua menjadi teladan bagi kami Kompasianer tentang cinta langgeng sampai tua.

Bayangkan tepatnya pada 2 Februari 2025 genap 60 tahun usia pernikahan Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roseline Tjiptadinata, artinya sudah masuk ke tahap pernikahan Diamond. Maka atas dasar hal tersebut dan beberapa hal lainnya, Pak Thamrin Dahlan berinisiatif menggagas sebuah momen untuk sahabatnya itu, melihat sosok kedua pasangan harmonis ini telah menginspirasi banyak penulis.

Gayung pun bersambut, Pak Tjiptadinata Effendi bersama Istri yang selama ini sudah bermukim di Australia, akan datang ke Indonesia pada waktu yang sudah ditetapkan untuk kembali menyapa sahabat-sahabatnya, anak-anak didiknya seperti saya dan Kompasianers lainnya, karena memang demikianlah beliau kerap menyapa kami dengan sebutan ananda, sebab mereka pun sudah seperti orang tua bagi kami para kompasianer.

“Pasti acara ini akan disambut antusias oleh teman-teman Kompasianer” ucap saya dalam hati kala itu. Benar, teman-teman seperti tidak ingin melewati momen ini, maka dengan gercap alias gerak cepat menulis artikel tentang ’60 tahun pernikahan Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roseline’ karena memang menulis menjadi salah satu syarat supaya bisa “nimbrung” di acara keren ini.

Mengutip pernyataan Pak Thamrin Dahlan, setelah menjadi sebuah tulisan, maka akan dijadikan buku, karena “Buku adalah Mahkota bagi penulis.”

Dipastikan buku ini akan sangat dinantikan teman-teman Kompasianer, seperti pada acara sebelumnya yang diadakan YPTD pada 20 Agustus 2022, yaitu acara ‘Kopdar Syukuran Ulang Tahun Ibu Roseline Ke – 79 juga Ulang Tahun YPTD yang Ke – 2 tahun.

Masih jelas teringat kala itu ada momen tukar buku sesama penulis, juga bagi-bagi buku karya Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roseline Tjiptadinata, karena kebetulan saya dipercaya Pak Thamrin Dahlan sebagai panitia dan bertanggung jawab dalam beberapa hal termasuk ikut membagi-bagikan buku tersebut ke teman-teman Kompasianer dan penulis di YPTD, juga tugas lainnya, senang rasanya bisa terlibat di acara orang-orang baik, jadi tidak akan melupakan itu.

Termasuk respon teman-teman penulis juga luar biasa, yang hadir melebihi kapasitas diluar ekspektasi. Puji Tuhan acara saat itu berjalan sukses juga tidak ada yang “kelaparan” karena melibatkan orang-orang baik. Begitulah !!

Kata ‘Baik’ ini pun sudah melekat pada ayah Tjiptadinata dan bunda kami Ibu Roseline, bahkan tak hanya stigma baik tetapi juga menjadi pasangan yang sangat menginspirasi bagi para penulis, terhormat berprestasi, rasanya tak berlebihan jika saya katakan segala pujian disematkan kepada mereka. Karena sejatinya orang baik juga akan dipertemukan dengan orang baik.

Meskipun begitu Pak Tjiptadinata masih sering menyapa bahkan memberikan komentar kepada siapa saja, termasuk kepada saya yang bukan siapa-siapa. Bahagia, pasti, karena tidak pernah menyangka tulisan kita akan dibaca sekelas beliau, berkomentar sehingga kita termotivasi melakukan hal-hal yang berguna.

Maka adalah hal yang tepat, jika pasangan ini menjadi panutan bagi banyak Kompasianers, dan kehadirannya selalu dirindukan, termasuk dalam dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang pada 2 Februari 2025 masuk ke tahap pernikahan Diamond, menjadi bukti luar biasa dari komitmen, cinta, dan pengertian.

Karena cinta sejati bukan hanya tentang perasaan, tapi juga tentang kesetiaan dan dedikasi seumur hidup.

Akhirnya saya ucapkan Happy Diamond Wedding Anniversary untuk Ayahanda Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roseline Tjiptadinata, bahagia selaman

ya Tuhan memberkati. Amin.

Sukma