Puisi: Melepas Kenangan Melingkar di Jemari Hati
By. Theresia Martini
Dingin malam yang menyapa
Mengentak hening jiwa terlena
Terhempas bentangan sejuta tanya
Menggeliat mendesah di malam gulita
Entah di mana kini kau berada
Dalam sepiku mencoba bertanya
Menyusuri lorong hati dalam hampa
Temukan tubuh sepi tiada lagi bernyawa
Masih teringat …
Senyum menghiasi bibirmu
Bagai lengkung gita merayu bayu
Walau hanya terdiam membisu dan kaku
Tiada lagi mampu mengucapkan bahasa kalbu
Kaulah dermaga terakhir cintaku
Kasihmu kerlip bintang kehidupanku
Pelangi penghias cakrawala sehabis hujan
Mimpi indah di setiap tidur malam panjangku
Kini temaram senja menemani
Bias cahayamu redup menjauh pergi
Melepas kenangan melingkar di jemari hati
Tergantung di antara langit malam menuju pagi
@senimelipatluka, 20 April 2024