Puisi 10: Kala Fajar Menyingkap Selimut Langit
Kurasakan dingin menyapa kala fajar menyingkap selimut langit
Sayup melodi alam hadir dalam seruan burung yang berdecit
Gelitik bayu berhembus menggetarkan nadi pepohonan berderit
Gemulai dedaunan melambai sampaikan sapa ramah menguntit
Mentari perlahan meniti ufuknya, menyapa lembut sinarnya
Menawarkan senyum tulus, mengusap wajah dunia
Mengusir malam merayu pagi hadirkan cahaya pada semesta
Mengusik rerumputan berdiri tegak dan tebaran harum wangi bunga
Deretan awan putih berarak tenang menari di angkasa
Berbisik lembut pada angin yang terus menggoda
Mengusung pesan cinta dari langit pada bumi, menjemput asa
Merangkul setiap jiwa yang tersimpan dalam sejuta rasa
Begitu indah tarian alam dalam harmoni pagi
Menenun cita dalam langkah yang pasti
Begitu setia menemani merajut setiap mimpi
Mengikis keraguan dan gundah yang meracuni diri
Semoga pagi tak pernah lelah menyirami dunia
Berbagi kehangatan cinta dan merasuk pada tiap jiwa
Meniti ceria mengukir senyuman pada hati terluka
Menaburkan berkah pada langkah yang terjaga
@senimelipatluka, 2 Juni 2024