_Puisi Cinta Untuk Nda_
_________________
Sajakku
Kelakar angker di pojok kelopak puisi senja berbunga jingga
Semakin sore kelelahan mendera, aku menggelintir Sementara mentari terkapar pada kopi senja
kemudian mahsyur di langit dan dibumi.
Semoga juga, engkau masih mengenali senyumku.
Dan tetaplah demikian halnya menjadi jam waktu pada hidupku
Serta
Peluklah daku pada kehinangnan malam penuh rindu, agar buat kau candu
seperti
Pada botol susu, ibu mengasihiku hingga tak kenal waktu
_rencana tak sesuai pada ridhaNya_
Selamat jalan, pada peti matimu duka ku iklaskan
Karena
Tidak banyak kemudian yang dapat aku tawarkan untukmu. Hanya kasih dan sayang penuh cinta.
.
Karena,
Seperti, pada buah-buahan hingga apa yang bisa kumakan tetap tak merasakan nikmat, karena canduku padamu.
Kediri, 13 02 2021
Melda Agustina
*hasil bait per bait yang tertulis dari games, menjadi 1 puisi*