“Setiap Nama Memiliki Cerita, dan Setiap Cerita adalah Perjalanan Berliku menuju Kebahagiaan” ( By. There )
Hidup bukan merupakan permainan yang dapat menghibur di kala hati sedang risau dan sedih. Hidup juga bukan merupakan pelarian yang dapat kita tinggalkan begitu saja, ketika kita sudah merasa bosan dan lelah menghadapinya.
Sejatinya, hidup merupakan rangkaian kisah perjalanan yang memintal indah, segala peristiwa yang kita alami dengan berbagai warna kehidupan seorang anak manusia yang pernah dilahirkan seorang bernama ibu di planet bumi ini.
Setiap kita, manusia tentu memiliki cerita dan kisah perjalanan hidup berbeda satu dengan lainnya. Di antara perjalanan kisah tersebut, tentu saja ada yang menarik dan unik, sehingga melekat erat dalam jiwa dan menjadikannya sebagai kenangan indah yang sulit untuk dilupakan.
Kenangan tercipta, ketika dua anak manusia memiliki kesempatan tak terduga untuk bertemu dan berkenalan secara istimewa, sehingga membuatnya merasa nyaman untuk saling berbagi dan menguatkan satu sama lain.
Demikian halnya yang penulis alami, ketika tanpa sengaja bertemu dan berkenalan dengan seseorang yang memiliki kisah perjalanan hidup, yang bukan saja memberikan inspirasi, namun juga memberikan pengalaman yang sangat membekas bagi penulis.
Bukan merupakan hal yang di sengaja bagi penulis, merencanakan bertemu dan berkenalan secara pribadi dengan sosok wanita sederhana, rendah hati, dan berjiwa tangguh itu. Namun, penulis percaya, kesempatan itu adalah merupakan anugerah yang Tuhan berikan bagi penulis untuk menjadi sahabat dari seorang Wanita Tangguh, bernama Nani Kusmiyati.
Nani Kusmiyati, demikian nama Wanita Tangguh yang dikenal penulis pada bulan Februari tahun 2022 lalu. Saat itu, Bu Nani, panggilan yang digunakan penulis kepada sosok wanita tangguh tersebut, adalah mentor sekaligus sahabat baru yang dikenal penulis saat bergabung mengikuti Kegiatan Belajar Menulis Nusantara (KBMN) gelombang 24
Kesempatan itu menjadi jembatan bagi penulis untuk membina persahabatan bersama beliau. Tak banyak yang kami ceritakan, saat melakukan komunikasi bersama melalui WhatsApp (WA). Saling menguatkan dan mendoakan adalah merupakan motivasi utama kami dalam bersahabat.
Seiring waktu berjalan, intensitas kami melakukan komunikasi kian terbatas, karena kesibukan yang kami miliki. Terlebih dari Bu Nani sendiri, yang memiliki banyak tanggung jawab.
Kala itu, selain sebagai seorang ibu yang berjuang untuk Galaxy Mega Pratama, putra satu-satunya. Bu Nani juga menjadi tulang punggung utama bagi keluarga kecilnya.
Semua perjalanan hidup yang telah ditetapkan Tuhan bagi Bu Nani, dijalaninya dengan penuh semangat serta ketulusan, meski tanpa ditemani suami tercinta dan putra pertamanya, yang telah lama kembali ke hadirat Tuhan meninggalkan Bu Nani untuk selama-lamanya.
Segala kesibukan dan banyaknya tanggung jawab yang dipikul Bu Nani, bukan menjadi alasan dan penghalang bagi beliau untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi diri dengan mengambil pendidikan S3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dari seluruh perjalanan hidup yang dilalui Bu Nani, disadari atau tidak, secara tidak langsung semakin membentuk beliau menjadi pribadi seorang Wanita Tangguh yang memberikan inspirasi dan mengajarkan tentang arti dari persahabatan, keikhlasan, dan perjuangan hidup yang sebenarnya.
Awal Perkenalan yang Mengubah Pandangan Penulis
Seperti telah penulis paparkan di atas, perkenalan pertama di antara kami tampak biasa saja. Penulis melihat sosok Nani Kusmiyati sebagai wanita karier biasa, yang sederhana, ramah, rendah hati, dan memiliki kesempatan lebih baik dari wanita karier kebanyakan.
Namun, semakin lama mengenal pribadi Bu Nani, baik melalui kisah para sahabat yang lebih dahulu mengenal beliau, maupun dari beberapa tulisan pribadinya, penulis akhirnya menyadari, bahwa Nani Kusmiyati, merupakan Wanita Tangguh yang menyimpan sejuta cerita penuh perjuangan, di balik segudang prestasi yang dimiliki yang membentuk kepribadiannya menjadi sosok yang luar biasa seperti sekarang ini.
Wanita Tangguh kelahiran kota yang terkenal sebagai penghasil makanan tahu, atau yang di kenal juga dengan sebutan Kota Kediri, pada 12 September 1966 silam, sempat menempuh pendidikan S1 di Universitas Islam Assyafiiyyah, kemudian melanjutkan S2 di UPN Veteran Jakarta, dengan konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
Rabu, 30 Agustus 2023, kembali Bu Nani mencatat sejarah gemilang sebagai prestasi dalam hidupnya. Di Gedung Bung Hatta Kampus UNJ Lantai 5 Rawamangun Jakarta Timur, Wanita Tangguh berpangkat Mayor TNI AL itu berhasil menyelesaikan pendidikan S3 dengan predikat Cumlaude dan resmi menyematkan gelar tambahan di depan nama besarnya menjadi Doktor Letnan Kolonel TNI AL Nani Kusmiyati.
Kehilangan, Membentuk Pribadi menjadi Wanita Tangguh
Sadar, bahwa perjalanan hidup yang harus dilalui manusia itu tidak selalu sesuai keinginan dan rencana, Bu Nani dengan penuh kekuatan dan keikhlasan iman, menerima kenyataan tentang, “kehilangan”.
Wanita Tangguh yang telah mengalami, bagaimana rasa kehilangan suami dan anak pertama, dengan situasi yang tidak pernah sebelumnya di duga, mungkin akan menjadi luka kehilangan yang begitu mendalam, sehingga dapat melumpuhkan semangat perjuangan hidup bagi sebagian orang.
Namun tidak bagi Bu Nani. Peristiwa kehilangan itu, telah membuatnya menjadi lebih kuat untuk bangkit menatap masa depannya dengan penuh harapan, dalam meraih mimpi yang belum terwujud, bersama anak keduanya yang masih membutuhkan banyak perhatian, cinta, serta bimbingan dari dirinya sebagai seorang ibu.
Menyandang sebagai Single Parent, untuk membesarkan putra keduanya adalah menjadi motivasi pertama dalam hidup Bu Nani. Memberikan kasih sayang, mengajarkan tentang kedisiplinan, ketegaran, serta bagaimana menanamkan komitmen pada diri sendiri, menjadi alasan dan bukti nyata bahwa kekuatan cinta yang lahir dari dalam diri seorang Ibu akan mampu mengatasi segala bentuk rintangan yang dihadapi.
Pada saat penulis menyadari seluruh perjuangan yang dilakukan Bu Nani, bukan hanya sekadar menjadi inspirasi kehidupan yang diperoleh penulis bagi dirinya. Namun penulis juga dapat belajar bagaimana kita dapat menghargai bahwa setiap peristiwa yang terjadi bersama orang-orang tercinta merupakan momen penting dalam hidup kita sebagai manusia beriman.
Perjalanan Karier Wanita Tangguh yang Menjadi Inspirasi
Begitu banyak karier dan prestasi gemilang yang diperoleh Wanita Tangguh, bernama Nani Kusmiyati, di TNI AL. Setelah menyelesaikan pendidikan, Bu Nani memulai karier dinas pertamanya dengan bertugas di Disminpersal (Dinas Personel TNI AL) selama lima tahun.
Kemudian melanjutkan karier berikutnya dengan mendapatkan tugas dengan berdinas di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa selama delapan tahun, dan di Dinas Pendidikan TNI AL selama dua puluh tahun. Bu Nani juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Kerma Multilater Luar negeri, saat Bu Nani bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.
Selain itu, Bu Nani juga pernah memiliki pengalaman bertugas sebagai seorang pramugari haji yang harus dijalankannya pada tahun 1997, dan menjalankan penugasan ke Lebanon selama satu tahun, sebagai salah seorang Pasukan Perdamaian PBB dengan tanggung jawabnya sebagai MILSTAF SO1-JLOC yang membuktikan keberanian dan dedikasi dirinya sebagai Wanita Tangguh yang siap membaktikan diri sepenuhnya bagi negara dan bangsa tercinta.
Semangat yang tinggi untuk terus belajar, merupakan upaya Bu Nani dalam meningkatkan kompetensi diri. Berbagai kegiatan dan juga pelatihan, seperti mengikuti kursus Advenced English Language Instructor Course (AELIC) selama empat bulan di Defense Language Institute (DLI) San Antonio yang merupakan kota di negara bagian Texas, sebagai kota terbesar ketujuh di Amerika Serikat.
Kegiatan peningkatan kompetensi lainnya yang pernah diikuti Bu Nani berikutnya adalah Methodology English Language Teaching (MELT) di tahun 2002 dan di Australia, dan kembali di tahun 2007 mengikuti kegiatan pelatihan English Teaching Development Course (ETDC) di Australia.
Adapun beberapa negara yang pernah menjadi tujuan kunjungan dalam rangka berpartisipasi di berbagai kegiatan latihan bersama dan pertukaran perwira, seperti Cobra Gold di Thailand, lalu Ausindo di Darwin Australia, juga COREL di Kamboja, Junior Officer Exchange di Singapore dan Malaysia.
Literasi sebagai Jalan Baru dalam Memberi Inspirasi
Di tengah kesibukan yang sangat padat, ternyata Bu Nani, masih memiliki kesempatan untuk menjawab panggilan barunya dalam bidang Literasi. Maret 2020, merupakan langkah awal Bu Nani mulai belajar menulis.
Bermula dari sekadar menuangkan ide dan perasaan, ternyata Bu Nani mampu menjadikan menulis lebih dari sekadar hobi baru yang dimiliki belau. Sehingga tidak membutuhkan waktu terlalu lama, Bu Nani berhasil membuktikan kemampuan barunya merangkai kata menjadi Mahkota Indah bagi seorang penulis, yaitu dengan menerbitkan tiga buku solo sekaligus.
Salah satu judul buku yang berhasil menarik banyak peminatnya, khususnya di lingkungan TNI AL dan juga TNI AD hingga terjual sebanyak 200 buku, berjudul “Public Speaking and MC Based on Experiences” yang berjumlah sebanyak 315 halaman.
Selain itu Bu Nani juga terlibat aktif menulis buku antologi yang berjumlah lebih dari tiga puluhan judul buku dengan penerbit yang berbeda, namun tetap memberikan inspirasi bagi para pembacanya. Bu Nani, sangat percaya bahwa literasi melalui tulisan bukan sekadar menciptakan karya, tetapi juga merupakan jalan baru dalam memberi inspirasi bagi orang lain.
Nani Kusmiyati, Wanita Tangguh Memberi Banyak Inspirasi
Mengenal sosok Nani Kusmiyati, Wanita Tangguh sebagai sahabat adalah merupakan anugerah, karena banyak inspirasi hidup yang didapat setelah mengenal sosok Bu Nani, sebagai sahabat yang selalu ada dalam suka dan duka bagi sahabatnya. Sifat terbuka untuk selalu mendengarkan keluhan, tanpa menghakimi merupakan hal utama yang kita dapatkan dari dirinya, dan jarang kita temukan dalam pribadi sahabat lain yang kita miliki.
Memiliki motto hidup, “Belajar Sepanjang Hayat” sangat sesuai dengan semangatnya yang tak pernah surut untuk terus belajar. Motto hidup, bagi Bu Nani bukan sekadar slogan, namun harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan pribadi seseorang. Belajar adalah merupakan kesempatan kita untuk semakin bertumbuh sekaligus berbagi, dengan melalui berbagai pengalaman untuk menghadapi tantangan hidup ke depan.
Meski ujian terus bergulir dalam kehidupan, namun kita tidak boleh kehilangan keyakinan dan optimisme. Melalui pengalaman hidup Bu Nani, banyak inspirasi kita dapatkan. Bu Nani mengajarkan kita tentang bagaimana merespons tantangan hidup yang harus dilalui, dan bukan tentang seberapa besar tantangan yang kita hadapi.
Sosok Wanita Tangguh, Bernama Nani Kusmiyati sebagai Anugerah Tuhan Bagiku
“Jangan Menyerah” salah satu teladan konkret yang Bu Nani berikan bagi kita semua, yaitu tentang bagaimana cara Bu Nani bersikap dalam menghadapi kenyataan harus kehilangan orang-orang yang teramat dicintai untuk selama-lamanya. Ia tidak pernah menyerah pada keadaan, nsamun terus berupaya mencari dan menemukan hikmah dari setiap peristiwa yang Tuhan beri.
Sangat tepat, jika penulis dan para pembaca menegaskan dalam diri bahwa, “Mengenal Sosok Wanita Tangguh, Bernama Nani Kusmiyati adalah anugerah yang pernah Tuhan berikan bagiku” karena dalam diri Bu Nani, bukan saja sebagai sahabat yang selalu ada, tetapi juga sebagai mentor yang mengayomi sekaligus juga menjadi sumber inspirasi hidup.
Cerita kehidupan Bu Nani menjadi alarm kehidupan bagi kita, karena dari seluruh pengalaman hidup Bu Nani kita diingatkan bahwa setiap pribadi juga memiliki kekuatan untuk mengatasi tantangan hidup, syaratnya harus memiliki tekad kuat, pantang menyerah, ikhlas, dan selalu optimis.***
Nani Kusmiyati Sebuah Nama yang Memberikan Warisan Inspirasi Bagi Mereka yang Pernah Mengenalnya ( By. Theresia Martini, S. Ag., M.M )
Terima kasih
Inspiratif, wanita hebat.
Tabik
Terima kasih atas support pak Katedra, sebagai sahabat yang selalu setia dan berkenan berkunjung di beranda saya .
Salam hangat selalu untuk Bapak dan Keluarga .
Makasih bu There lengkap banget ceritanya,..hahaha.. Keren!
Terima kasih Bu Nani, apresiasinya.
Semoga ibu berkenan, dari secuil kisah kehidupan ibu yang saya kupas dalam tulisan sederhana saya.
Salam hangat dan sayang selalu ibu
Luar biasa Bu there….memang benar Mayor Nani begitu banyak memberikan inspirasi bagi kita semua.. wanita tangguh, iklhas, rendah hati dan bijaksana..
Terima kasih Bu Atik
Hanya tulisan sederhana dari sedikit kemampuan yg diberikan Tuhan kpd saya untuk mengupas secuil kisah kehidupan Bu Nani, kok Bu Atik
Terima kasih Bu Atik, udah berkenan berkunjung
Bu Nani akan tetap melekat abadi di sanubar, bagi mereka yang telah mengenal dekat kehidupan beliau yang gemilang