Beberapa minggu belakangan ini, terjadi bencana di wilayah Indonesia yaitu bencana Gempa di Mamuju-Sulawesi Barat dan Banjir di Kalimantan Selatan. Mengutip berita di cnn.indonesia.com pada Jumat, 15/01/2021 12:43 WIB bertajuk ” BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi Akhir Januari 2021″. Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan di seluruh wilayah Indonesia akan terjadi dalam kurun waktu 10 hari ke depan. Puncak musim hujan ini diprediksi akan terjadi hingga Februari 2021. “Kewaspadaan curah hujan tinggi sampai Februari masih terus terjadi,” kata Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan saat menyampaikan konferensi pers melalui daring.
Di wilayah Indonesia, kondisi bencana gempa dan banjir, khususnya banjir sebenarnya sudah rutin terjadi setiap tahun khususnya saat memasuki musim hujan. Meskipun sudah menjadi hal yang rutin atau istilahnya “tahunan”, tentunya kita tetap perlu waspada terhadap dampak yang akan ditimbulkan.
Nah…sebelum terjadi dampak yang tidak diinginkan, maka kita perlu bersiap kembali…yaa..Waspada. Berikut ini saya mencoba berbagi tips kewaspadaan bencana yang dapat diterapkan sebagai persiapan jika suatu saat dibutuhkan dengan konsep SIAGA.
Apa itu SIAGA ?
- Selalu membiasakan diri berdo’a memohon perlindungan kepada Allah SWT. Selain itu pada saat tidur biasakan selalu berpakain lengkap (maksudnya tetap pakai baju/kaos dan celana), serta hindari kebiasaan menggunakan headseat saat tidur.
- Ingat! Kamar tidur usahakan tidak terkunci. Kendaraan bermotor selalu diparkir dengan posisi menghadap keluar. Mengapa? Agar kita mudah untuk segera keluar dari kamar dan meninggalkan rumah jika mendadak terjadi bencana yang mengharuskan kita harus segera meninggalkan rumah.
- Antispasi kebutuhan perlengkapan darurat dengan cermat seperti baterai handphone selalu terisi cukup (lebih bagus lagi selalu siapkan powerbank). Jam tangan, laptop, dompet, kunci kendaraan bermotor dan barang berharga lainnya diletakkan di tempat yang mudah dan dapat segera diambil.
- Gunakan koper atau tas berbahan plastik yang siap untuk dibawa, yang didalamnya sudah tersedia pakaian untuk kebutuhan selama 2-3 hari.
- Amalkan selalu kebaikan sekecil apapun yang dapat mencegah bencana seperti:
a. sedekah.
Dalam sebuah hadis disebutkan, “Segeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah dan obatilah penyakitmu dengan sedekah.”
b. Istigfar
Allah berfirman, “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun (istighfar).” (QS. Al-Anfal: 33).
c. Memperbanyak Do’a kepada Allah,SWT
Salah satu doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon perlindungan kepada Allah adalah:
Bismillahilladzii laa yadhurru ma’asmihi syaiun fil ardzi walaa fis samaai wa huwas samii’ul ‘aliim
Artinya : ” Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesusatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan ( mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
d. Menjaga Silaturahmi
Walaupun saat pandemi ini kita harus berjarak tetapi silaturahmi tetap harus dijaga misalnya melalui jejaring soaial yang ada saat ini seperti zoom, video call, dan lainya.
“Barang siapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya,maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Akhirnya, semoga tips SIAGA ini bermanfaat khususnya untuk penulis pribadi sebagai upaya kewaspadaan bencana. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan agar terhindar dari bencana dan malapetaka….Aamiin Yaa Rabballalin
Wallahu a’lam
18012021
BS