SABA Day

Terbaru22 Dilihat

Mengawali Mencipta Rasa

Lembayung pagi perlahan kembali keperaduan bernampak rona bersambut lembut selamat bertemu kembali diesok pagi. Persimpangan tiga sedikit menurun menukik arah berbelok kanan jalan ini nampak cantik berpoles beton namun sayang tak sepanjang tempuh yang diharapkan.

Dahan pohon aren bergoyang perlahan diterpa hembusan semilir angin pagi di sisi Gunung Bongkok nan rupawan. Nampak buah duren bergelantungan terputus dari tali penahan jatuhan tak tercium terasa harumnya matang diatas belum dipanen tuan pemiliknya.

Tak sanggup tunggangan lari kencang kondisi jalan tak memungkinkan dominan batu bulat aspal menghilang, keadaan selalu sama namun apa daya itu tak ada pilihan.

Dari kejauhan nampak gapura penegas keadaan yang terlewati singgah Kampung Pasireurih. Gapura warna biru bertuliskan “ Kasepuhan Pasir Eurih”. Abah Aden merupakan Kasepuhannya, generasi Kasepuhan berikutnya sosok muda seorang pendidik pula yaitu Abah Maman.

Kampung Pasireurih merupakan diantara salah satu kampung adat Kasepuhan/ Kaolotan yang ada di Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Propinsi Banten, potensi budaya yang luar biasa perwujudan keselarasan hidup masyarakatnya.

Disudut pinggir kampung nampak Leuit atau Lumbung padi menambah estetika  budaya adat yang mempesona, Leuit merupakan perwujudan citra ketahan pangan lokal yang lestari hingga saat ini. Bank pangan saya umpamakan.

Dikampung Pasireurih pula berdiri Pos Militer Sobang, Pondok Pesantren, Kantor Pemerintahan Desa , KUA, Puskesmas dan Korwil Pendidikan serta Satuan Pendidikan SMAN 1 Sobang.

Begitupun tetangga Kampung Pasir Eurih, Kampung Sigoyot Kaolotannya Olot Sidik, dikampung Sigoyot terdapat Kantor Kecamatan Sobang, UPT Pertanian, SDN 2 Sindanglaya dan SMPN 5 Sobang. Kedua Kampung ini diantara Kampung lainnya yang berada di wilayah administrasi Desa Sindang Laya Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak.

Di SMPN 5 Sobang saat ini penulis berlabuh pengabdian bersama rekan kerja sahabat sejati keluargaku SABA, disinilah penulis memiliki mimpi-mimpi pembaharuan bersama demi mewujudkan mutu pendidikan bersama dengan segenap kemampuan dan kekurangan yang ada pada pundak kami.

Tempat penulis bertugas persis dibalik Gunung Bongkok, kerap kali saat diskusi bersama sahabat kerja, sisi panorama Gunung Bongkok menyajikan dimensi kesahajaan yang berbeda.

2005 bangunan sekolah berdiri. Mimpi putra daerah memajukan Pendidikan mesti diapresiasi sehingga sekolah ini mampu berkembang dengan baik. Kepala Sekolah pertama adalah Pak Jaya Purnama,S.Pd.M.Pd selanjutnya Pak Yayat Ruhiyat,S.Pd saat ini penulis yang melanjutkan.

Posisi sekolah berada di ketinggian jalan raya Kecamatan wajar bila melangkah ke sekolah depan pintu gerbang menanjak.

Lokasi sekolah menyajikan mozaik tersendiri, bila kita berada dipuncak halaman depan kelas diatas gedung pertama pandangan kita akan disajikan sisi Gunung Bongkok dan bukit-bukit lainya, terlebih bila disaksikan dipagi hari sungguh terasa berada.

SABA merupakan langkah berikutnya menggapai harapan, langkah mencipta rasa menuai benih untuk memanen buah keberhasilan karya nyata.

 

Salam Literasi

# KMAA Day 7 YPTD

 

 

 

Tinggalkan Balasan