
Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa
Terlahir 70 tahun silam
Di tanah Tempino Jambi
Putra ke-6 dari 7 bersaudara
Dalam naungan Keluarga Besar Petokayo
“Pena sehat,
pena kawan,
dan pena saran”,
adalah motto menulis
Yang selalu engkau junjung tinggi
dan banggakan
Terdorong motivasi kuat
untuk berbagi kebaikan
demi kemaslahatan umat
Engkau berjuang di kancah literasi
bangun negeri, majukan karya penulis
Agar setiap orang boleh memiliki
“Buku mahkota penulis”
Kiprahmu nyata,
Langkahmu terencana
dan penuh perhitungan
Hasil tempaan disiplin
nan tak pernah luntur
Sebagai abdi negara
yang berdedikasi tinggi.
Keramahanmu selalu menyapa,
Setiap pribadi yang berniat
memajukan dunia literasi
di negeri ini.
Uluran tanganmu senantiasa ada,
Memberi, memberi, dan memberi
tanpa berniat untuk memintanya kembali
Sebuah teladan yang teramat jarang
kami temukan di zaman ini.
Meski usiamu tak muda lagi
Namun semangatmu tak pernah henti
Hidup dan selalu menghidupi
dunia literasi dengan sepenuh hati
Tersebab masyarakat di negeri ini
konon masih tertinggal di bidang yang satu ini
Demi menjalankan amanah
Keluarga Besar Petokayo
“Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan”
engkau dirikan
Mengemban tugas besar nan mulia
para sahabat penulis engkau libatkan
Untuk mendukung visi dan misinya
agar saling berbagi dan memotivasi
Kerukunan dan kemajuan bersama
menjadi tujuannya
Selalu sehat,
Tetaplah bersemangat,
Menjadi guru dan teladan kami
agar bila waktunya tiba
Tongkat estafet darimu boleh kami teruskan,
sehingga mimpi dan harapanmu
dapat kami lanjutkan
hingga generasi-generasi berikutnya
Selamat merayakan milad ke-70
Ayah Thamrin Dahlan
Orang tua yang sudah mengangkat kami semua
menjadi anak-anak kesayangannya
Perhatianmu, dukunganmu,
semangatmu, dedikasimu
juga sapaan-sapaanmu
akan selalu kami harap dan rindukan
Seperti yang sudah-sudah,
pun yang kami alami hari ini,
hingga hari esok dan seterusnya.
Selamat milad ke-70
Sosok pejuang literasi
kebanggan kami!
Banjarmasin, 7 Juli 2022

Barakallah fii Unrik Ayahanda Thamrin Dahlan
Bukan sekedar Ayahanda Literas tapi aku temukan sosok Ayah dalam diri beliau.
Tutur katanya, senyumnya , cerianya terihar beliau seorang ayah yang baik
Susunan puisi yang membuat saya lebih mengenal pendiri YPTD