Hari ini (15/08) adalah hari terakhir tantangan menulis 40 hari di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Mulanya, saya sendiri ragu apakah mampu menyelesaikan atau tidak. Agar dapat dijadikan buku, maka seluruh tulisan harus berada dalam satu tema besar.
Sejak awal menjadi pengajar praktik (PP) di program Pendidikan Guru Penggerak (PGP), saya memang sudah berniat akan mengabadikan setiap momennya dalam sebuah buku. Setidaknya menjadi bukti sejarah bahwa diri ini telah belajar banyak hal dari PGP. Oleh karena itu, PGP menjadi tema besar saya.
Maka, mulailah saya menulis hal-hal yang berkaitan dengan PGP. Mulai dari refleksi materi yang didapat, aktivitas/aksi nyata yang pernah diterapkan, atau pembelajaran lain pada saat saya menjadi PP. Semua kisah tersebut dimulai pada PGP Angkatan 3 hingga aktivitas seperti mengikuti webinar atau mendalami Platform Merdeka Mengajar (PMM) di masa transisi antara Angkatan 3 dan 6.
Saya tentu patut bersyukur dengan adanya tantangan ini. Terima kasih saya ucapkan terutama kepada Pak Haji Thamrin Dahlan yang senantiasa memotivasi kami (anggota grup YPTD) untuk terus berkarya dan menulis.
Tantangan ini insya Allah menjadi salah satu wasilah terbentuknya buku perjalanan sebagai PP.
Banyak kenangan manis saat menjadi PP di PGP Angkatan 3. Kini, PGP Angkatan 6 akan segera dimulai. Pembagian kelompok PP dan Calon Guru Penggerak (CGP) sudah mulai disosialisasikan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat selaku satker.
Jika tidak ada perubahan, di Angkatan 6 saya akan mendampingi 7 orang CGP.
Semoga … kita semua mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Bismillah.