oleh: Nurmariana
Ibadah yang dapat dilakukan semasa hidup dapat dibagi dalam dua yaitu ibadah wajib dan sunah. Pembaca semua sudah tahu mana yang merupakan ibadah wajib dan sunah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Apa pun jenis ibadahnya itu yang baik adalah ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan berulang-ulang.
Dalam kesempatan ini, akan dibahas ibadah yang paling murah dan mudah dilakukan oleh siapa saja yaitu senyum. Kalau dilihat makna senyum pada kamus besar bahasa Indonesia adalah gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara. Melihat makna senyum tersebut kalau tanpa suara itulah yang dimaksud dengan senyum. Namun bila senyum sampai mengeluarkan suara maka itu sudah dapat dikatakan tertawa bukan lagi senyum.
Jenis-jenis senyum itu ada berapa macam yaitu senyum buaya (senyum palsu), senyum hampa (senyum yang disebabkan karena rasa kecewa, senyum manis (senyum yang menarik hati karena gembira), senyum simpul (senyum sedikit), senyum tawar (senyum dibuat-buat), dan begitu banyak lagi makna sebuah ungkapan untuk sebuah senyum yang muncul di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang makna sebuah senyuman itu bergantung pada suasana hati seseorang.
Sebagaimana tentang keutamaan sebuah senyuman itu akan menjadi sebuah sedekah (tilk alaibtisamat sadaqa). Berkenaan hal tersebut sebagaimana HR Tirmidzi yaitu tabassumuka fii wajhi akhiika laka shodaqoh artinya senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu. Dalam hal ini senyum merupakan sedekah yang paling murah dan ringan namun dapat memberatkan timbangan ibadah kita nantinya. Ingat bahwa senyummu di depan saudaramu adalah sedekah bagimu. Dengan banyak mengingat perbuatan baik ini maka kita akan menuai ibadah dan ganjarannya adalah pahala. Hanya yang harus diingat adalah jangan senyum sendiri. Kalau ini dilihat orang apabila Anda sedang senyum sendiri tanpa ada lawan bicara maka tafsiran orang terhadap Anda akan berbeda.
Mengapa senyum itu dikatakan ibadah yang paling murah? Tentu saja bila seseorang senyum itu tidak perlu harus mengeluarkan tenaga apalagi uang untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Jadi ganjaran dari senyum itu adalah berupa pahala tentu saja senyum yang diharapkan berpahala adalah senyum yang tulus dan ikhlas yang keluar dari hati yang bahagia. Bila kita memberikan senyuman dengan ikhlas kepada seseorang maka ini berarti kita telah menebarkan kebaikan dan semoga bermanfaat kepada yang menerima senyuman tersebut.
Banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari, kalau sebuah senyuman itu akan membawa berjuta kebaikan. Di jalan raya, akan terjadi kecelakaan, lawan kita pasang wajah kesal atau marah dan cemberut, maka wajah tersebut akan berubah menjadi ceria ketika Anda senyum dan minta maaf dengan begitu suasana pun seketika berubah menjadi cair. Begitu pula bila dalam suatu pertemuan diskusi, seseorang sudah emosi namun bila lawan bicaranya senyum maka suasana tegang pun menjadi santai. Hal ini akan membuat damai dan bahagia bagi kedua belah pihak.
Semoga paparan yang sederhana ini dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Salam literasi.