Dimulai saat saya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama kelas 9 dimana saya tertarik dengan dunia keperawatan.Saat itu Ibu saya sedang sakit batu ginjal,nyeri di bagian perutnya membuat ia menangis,hingga akhirnya kami sekeluarga membawa nya lagi ke salah satu rumah sakit swasta di Jakarta.Sampai disana Ibu saya tidak langsung ditangani,padahal di ruang IGD terdapat satu bed kosong dan terdapat dokter yang sedang berbicara santai,disana Ibu saya menangis lagi karena tidak tahan dengan sakit nya,hingga akhirnya kakak saya memutuskan untuk membawa Ibu pindah rumah sakit akibat penanganannya kurang bagus.
Sampai lah kami ke rumah sakit yang baru,sampai disana ibu saya langung ditangani tanpa permasalahan apapun,dibawa keruangan IGD untuk di periksa lebih lanjut,hingga akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan tindakan sistokopi (laser batu ginjal). Dari ruangan IGD lah saya tertarik dengan dunia kesehatan,mereka menolong orang-orang tanpa melihat status sosial nya dulu,tanpa melihat suku,ras dan agama pasien,tujuan mereka hanya satu yaitu KESELAMATAN PASIEN.
Keperawatan menurut saya cita-cita yang sangat mulia sebab bisa menjadi orang yang sangat dibutuhkan,awal nya saya sangat ragu untuk memasuki dunia kesehatan tapi ternyata orang tua dan keluarga sangat mendukung jalan yang saya ambil,mereka meyakinkan keputusan saya,mereka bilang “cita –cita mulia yang harus di wujudkan,nanti kamu bukan hanya menolong keluarga tapi insyaallah banyak orang yang membutuhkan mu.” Semenjak itu saya sangat yakin untuk masuk dunia kesehatan.
Pada akhirnya saya memilih masuk SMK Keperawatan,disana saya makin yakin setelah merasakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di rumah sakit,membantu pemberian obat melalui infus pada pasien,membantu pembersihan luka pada pasien diabetes,membantu pasien koma untuk personal hygine,bagaimana cara mensterilkan alat untuk operasi, dan masih banyak lagi.Melihat senyum mereka yang tulus,perkataan mereka yang bikin tenang, setelah ditangani membuat perasaan bangga pada diri sendiri.
Saya yakin suatu saat nanti cita-cita ini akan terwujud,membuat bangga orang tua,keluarga dan diri sendiri.Menjadi perawat yang handal,amanah,ulet dan berwibawa.Serta terwujudnya cita-cita menjadi perawat di Jerman.Aamiin