Masih berkutik diatas kasur, rebahan dan istirahat. Badan masih lemah dan selera makan juga ikut hilang. Disaat menulispun tanganpun ikut gemetar. Memang nikmat sehat itu tiada tara rasanya.
Yang terbayang hanyalah wajah-wajah mungil yang menunggu di kelas. Akan hadir berjuta pertanyaan dipikiran mereka masing-masing. Akan ada cerita diantara mereka, “kemanakah ustadzah kita?”.
Tidak bisa membayangkan betapa berbedanya hari ini oleh mereka, tanpa ada ustadzah mengayomi mereka. Ustadzah yang biasa hadir diantara mereka, membersamai dan membawa mereka kedunia baru mereka.
Tidak ada satupun orang di dunia ini ingin terbaring lemah tanpa tenaga diatas kasur. Tidak ada yang menginginkan selera makan hilang tanpa ada rasa sedikitpun. Semua terjadi atas izinNya.
Ada dosa yang perlu digugurkan sehingga harus ada sakit. Ada dzikir yang selama ini belum maksimal makanya Allah beri waktu khusus biar lebih khusuk dan maksimal. Ada kebersamaan yang belum total makanya Allah kasih waktu untuk bersama walaupun melalui sakit.
Sakit itu nikmat yang tiada tara. Akan selalu ada hikmah dibalik semua ini. Ini pesan cintaNya yang nyata. Maka jelilah melihat pesan apa yang sedang dikirimkan.
Jika seorang hamba ridho akan setiap ketentuanNya, maka Allahpun akan ridho akan setiap yang dilakukannya. Saatnya menata yang belum rapi selama ini. Saatnya lebih khusuk dan total menghamba kepadaNya.
Semangat akan tetap hadir bagi orang yang bisa memahami akan segala sesuatu yang hadir dalam hidupnya. Jangan pernah menyesali ataupun menyalahkan karena kesia-siaan akan hadir dengan cepatnya.
Be positive..