Berusaha menyelesaikan amanah dari kepala sekolah yaitu menerbitkan puisi siswi dan siswa kelas empat sampai kelas 6. Dikarenakan jumlah puisi lebih dari seratus puisi maka butuh perjuangan yang luar biasa untuk menjadikannya buku.
Perjuangan yang sangat terasa yaitu disaat pengetikan berlangsung. Bukan hanya pinggang yang ngilu-ngilu tetapi perjuangan melawan layar monitor laptop yang kadang membuat kepala pusing.
Tengah malampun setelah melakukan rutinitas “me time” disempatkan untuk mengetikkannya. Targetnya bulan Maret ini buku anak-anak akan di kirim ke penerbit.
Usaha yang maksimal akhirnya kelar juga pengetikkan puisi-puisi siswa dan siswi. Setelah di cek dan dicocokkan dengan data yang ada semua sudah sesuai. Tinggal menambahkan kata pengantar, yang dari awal terniat kepala sekolahku adalah yang akan mengisinya.
Rencana meminta kata pengantar kepada kepala sekolah telah tersampaikan. Penerbitan buku puisi para siswa dan siswi SDIT Cahaya Hati tinggal menghitung hari. Betapa bahagianya hati ini disaat diskusi dengan penerbit juga telah dilakukan.
Namun…
Siapa yang bisa menebak apa yang akan terjadi satu menit le depan. Malam ini disaat laptop dibuka dan sebenarnya target malam ini adalah mengedit puisi-puisi para siswa dan siswi. Biar besok kata pengantar dari kepala sekolah tinggal dimasukkan dan buku siap di kirim ke penerbit.
Tiba-tiba…
File yang dicari hilang…hilang tanpa jejak. Sudah dicari berjam-jam hingga sampai ke tempat penyimpanan jika ada teks yang hilang. Namun tetap tidak ketemu.
Dadapun berdegup dengan sangat kencang. Istighfar dan do’a -do’a terus terucap. Terus mencari dan mencari namun pencarian tetap sia-sia. Memang kita yang berencana tetapi sebaik-baik pembuat rencana adalah Allah semata.
Ya… rabb…
Engkau yang lebih tahu akan apa yang terjadi pada hamba, engkau yang mengizinkan segala sesuatu terjadi di dunia ini. Hamba ikhlas menerima semua ketentuanmu ya rabb. Kuatkan hamba dan beri kesabaran kepada hati hamba dalam menerima semua yang telah Engkau tetapkan. Aamiin ya rabbal’alamiin
Disetiap kejadian pasti akan selalu diiringi hadirnya hikmah. Hikmah yang akan menjadikan seseorang lebih tegar dan lebih bahagia akan semua keputusan-keputusanNya.
Kehilangan file bukanlah hal yang patut dibawa larut untuk bersedih. Yakin Allah akan ganti dengan yang lebih baik.
“Hmm… dimulai aja lagi mengetiknya…iya kan?