Disaat penilaian manusia akan dirimu membuat dirimu gusar dan sedih. Sehingga membuat rutinitasmu yang biasanya berjalan dengan lancar tersendat. Egomu muncul dengan tampaknya dari perubahan sikap yang berbeda.
Sampai-sampai kamu menaggapi setiap penilaian orang dengan serius. Sehingga membuat dirimu larut. Sedihpun hadir dengam sengaja hanya dikarenakan memikirkan apa kata orang, apa penilaian orang.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Terkadang merasa diri benar, lebih hebat dan lebih pantas. Nah… Ini ni yang membuat rasa nano-nano dihati. Semakin memikirkan apa kata orang maka akan semakin terpuruklah diri.
Ayooo laah… Stop memikirkan apa kata orang, stop membandingkan diri dengan orang lain. Ingatlah… Apa yang terjadi semua atas izin_Nya.
Jadi kalau semua yang terjadi adalah atas izin_Nya. Apa lagi yang harus dipikirkan?
Nikmatilah setiap proses yang terjadi dalam hidup. Jika yang datang adalah rasa sedih, maka lawanlah dengan senyuman. Dan jika yang datang adalah rasa bahagia maka hadapi jugalah dengan senyuman.
Bukankah setiap yang terjadi, akan selalu ada hikmah positif dibaliknya? Terkadang yang kita anggap baik bahkan sangat baik bagi kita. Jika Allah bilang itu tidak baik, kita mau apa?
Karena seyogyanya… Sesuatu yang kita anggap baik belum tentu itu yang terbaik bagi kita. Begitupun sebaliknya… Sesuatu yang kita anggap tidak baik untuk kita, eh malahan itu yang terbaik untuk kita. Iya, kan?
So, mulai hari ini… Apapun kondisinya selalu serahkan kepadaNya. Ceritakan kepadaNya. Karena yakinlah, Setiap rasa yang hadir dalam hidupmu itu adalah tanda cintaNya untuk kita.
Walaupun terkadang kita tidak sadar. Namun, mulai hari ini jelilah membaca pesan cintaNya yang hadir dalam hidup kita.