Pertemuan yang tidak pernah terduga sebelumnya. Siapa yang bisa menyangka bahwa setiap sosok yang pernah hadir dalam hidup kita akan selalu membawa cerita indah. Indah tidak hanya sebatas yang dilihat oleh mata tetapi indah yang mana terpancar sampai kedalam lubuk hati yang tidak ada batasnya.
Sosok yang terlihat pendiam disaat mata ini tidak sengaja meliriknya sekilas di depan kantor sekolahku. Seorang gadis berhijab rapi yang tampak bersinar aura semangat dalqm dirinya.
Pit…namanya, nama yang simpel dan mudah diingat. Disaat wakil kurikulum memperkenalkan Pit denganku, yang terbesit dibenakku saat itu adalah sosok ini adalah sang agen perubahan yang akan membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan.
Tampak dengan nyata akan keantusiasannya dalam belajar dan mencari pengalaman baru. Tentunya gayung bersambut karena jauh dari dasar lubuk hatiku yang terdalam, aku sangat bahagia dan bangga bisa membersamai para guru-guru yang mau tumbuh.
Cerita diantara kamipun bergulir seiring waktu berjalan. Ternyata diluar dugaan ternyata “Pit” ini adalah siswaku disaat aku praktek mengajar dulu di masa aku masih kuliah.
Oh… sangat indahnya skenarioMu ya rabbku, Engkau pertemuakan kami setelah puluhan tahun tidak bersua. Kami tahu ini bukanlah kebetulan ya Rabbku…tetapi ini adalah pengabulan do’a-do’a yang pernah kami pinta kepadaMu. “Pertemukanlah kami dengam orang-orang yang pernah memberi kebahagiaan kepada kami ya, rabbku”, itulah seuntai do’a yang selalu kami pinta. Dah hari ini Engkau kabulkan do’a itu ya, rabb. Bertemunya dua hambaMu yang dulu dimasa lalu pernah saling bertemu dan saling merajut kisah.
Bercerita panjang akan perjalanan hidup dan harapan-harapan kepadaNya yang tidak biasa, membuat pertemuan kami hangat bahkan air mata juga ikut andil menjadi saksi akan setiap kisah yang telah kami jalani dan ceritakan.
Apapun kisahnya tentu akan selalu ada akhir dari kisah itu. Tidak banyak yang dipinta kepada sang agen perubahan itu selain selalu perbaiki niat untuk sesuatu yang akan dimulai. Jadi guru bukanlah hal yang biasa, namun butuh perjuangan dan pengorbanan.
Ingin mendapatkan pahala dan surga adalah harapan terindah bagi seorang hamba. Berharap siswa-siswa yang pernah kita bersamai akan bareng-bareng masuk surga_Nya nanti.
Jangan pernah berharap balasan selain dari_Nya, karena balasan dari_Nya adalah pasti. Jika berharap kepada Manusia itu sudah jelas-jelas membuat patah hati yang disengaja.
Jika pertemuan ini bisa lama, tentunya akan banyak kisah yang akan tertera. Akan banyak canda dan tawa yang ikut menghiasinya. Akan tetap ada air mata yang ikut menjadi saksi akan kisah kita. Namun waktu begitu cepat berlalu sehingga perpisahanpun tidak terelakkan.
Teruslah bersinar duhai siswaku dulu dan kini jadi partnerku. Jangan pernah redup akan alasan-alasan yang sepele. Jadilah berbeda dari orang lain dalam hal-hal positif, karena perbedaan itulah yang akan menjadikanmu tumbuh menjadi guru yang dikagumi.
Satu kalimat dariku, betapa aku bangga bisa menjadi bagian kisah dalam hidupmu. Teruslah berkarya sampai tiba waktunya tiba. Ingat pesan yang pernah terucap ” Kita akan pulang disaat Rindu kita dan Rindu_Nya telah terpadu, dan Pulang dengan kebiasaan-kebiasaan positif kita”.
Semangat melanjutkan perjuangan disisa umur kita yang tidak seberapa duhai Siswaku dan juga partnerku.
