Ada masa dimana kita harus sabar dan menambah volume sabarnya. Disaat harus protes pun makan keadaan lah yang tidak mengizinkannya.
Diibaratkan sebuah pengorbanan akan orang-orang yang dekat dengan kita, maka kesabaran itupun harus dekat ringan diri kita.
Namun apakah ini bisa dipertahankan tanpa ada rasa lain dihati. Rasa yang tidak baik-baik saja, rasa yang terbesit ingin memberontak. Tentunya semua itu akan bisa dipertahankan jika kesabaran dan keikhlasan itu lebih kuat.
Maka sudah sepatutnya siapapun itu menurunkan rasa egonya disaat melakukan dan menerima sesuatu. Pengorbanan yang pahit terasa tetapi membawa kebahagiaan kepada orang lain. Tentunya akan berbalas indah bagi kita.
Jadi, alangkah indahnya jika kita bersabar dalam melakukan hal yang terkadang tidak sesuai dengan harapan kita. Karena yakinlah segala sesuatu yang baik kita lakukan akan kembali lagi kepada kita.
Yang namanya hidup, menikmatinya adalah solusi terbaik. Stop berangan-angan hampa, dan memikirkan saya begini mereka begitu. Just dont itu, and miracle akan datang kepadamu tanpa diminta.
So, nikmatilah pengorbananmu itu. Mau dihargai atau tidak tetap lakukan sebaik dan sepenuh hati.
