Pendidik Yang Di Rindu

Terbaru25 Dilihat

Bagi seorang pendidik yang telah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan meninggalkan kelas disaat jam kerja adalah sebuah kesalahan fatal. Kesalahan yang akan membawa dampak negatif bagi dirinya, bagi peserta didik dan bagi lembaga tempatnyanya mengabdi. Memang disaat melihat dari pandangan pribadi meninggalkan peserta didik di jam kerja adalah hal biasa, mungkin itu bagi orang yang baru berkecimpumg di dunia pendidikan. Berbeda dengan guru yang telah lama berkecimpung baginya meninggalkan peserta didik di jam kerja dengan waktu yang lama adalah sebuah kesalahan besar.

Pendidik yang dihatinya hanya memikirkan dirinya dengan beralasan mencari angin keluar adalah contoh pendidik yang memiliki rasa yang hambar akan kepeduliannya terhadap peserta didiknya. Apakah tidak terpikirkan olehnya apa yang akan terjadi disaat dirinya tidak ada di kelas? Akankah peserta didiknya baik-baik saja? Bagaimana jika terjadi hal yang tidak diinginkan? Siapa yang akan menangung semua hal yang telah terjadi?

Bertubi-tubi pertanyaan akan hadir disaat semua telah terjadi. Penyesalah tidak pernah hadir di awal karena jika hadirnya di awal betapa akan sangat berhati-hati setiap orang melakukan sesuatu. Disaat penyesalah hadir setelah apa yang terjadi maka seorang pendidik yang sangat cuek akan tanggung jawabnya hanya bisa tertunduk lesu.

Sebagai seorang pendidik sejati mulailah mencari referensi akan arti sebuah perjuangan dan pengorbanan. Dan selalu bayangkan disaat melakukan sesuatu anak kita di posisi itu, ditinggalkan tanpa ada orang dewasa disampingnya. Berhati-hatilah dalam bertindak karena akan ada akibat dari setiap apa yang dilakukan.

Seorang pendidik adalah contoh bagi peserta didiknya, bagi rekannya, bagi orang tua dan bagi orang lain yang pernah hadir dapam hidupnya. Jikalah ada pendidik yang sangat respect akan peserta didik, rekan kerja, orang tua dan lingkungannya maka betapa bahagianya dia. Kebahagiaan dan doa akan selalu menghampirinya.

Jika masih ada pendidik yang seperti itu pada saat ini, maka besar do’a dan harapan orang yang membaca tulisan ini adalah salah satu pendidik yang seperti itu.

Tinggalkan Balasan