Kyle Walker Peters, pencetak gol cepat untuk Southampton (FotoAFP/Glyn Kirk).
Manchester City tertahan di kandang Southampton pada laga mereka yang ke-23 Minggu (23/1/22) dini hari WIB. Mereka bermain imbang 1-1 di St. Mary’s Stadium, Southampton.
Hasil ini membuat Sang Juara Bertahan harus kehilangan 2 poin kendati begitu masih memimpin di puncak klasemen dengan 57 poin.
Selisih jarak dengan Liverpool yang kini berada di posisi kedua terpangkas tinggal 12 poin dengan Liverpool memiliki dua laga tunda. Jika Liverpool memenangkan dua laga tunda itu, maka jarak semakin dekat tinggal 6poin.
Penampilan keras dari “The Saint” Southampton dalam laga ini, mengakhiri 12 kemenangan beruntun Manchester City di Liga Premier dengan hasil imbang.
BACA JUGA : Chelsea dan Liverpool Berebut Juara Piala Liga Inggris.
Bagi Southampton hasil draw ini merupakan kejutan apalagi mereka sempat memimpin 1-0 berkat gol yang dicetak Kyle Walker Peters ketika laga baru berjalan 7 menit, memanfaatkan asis Nathan Redmond.
Gol mengejutkan ini sangat berpengaruh pada penampilan Manchester City. Namun mereka berangsur mulai menemukan ritme permainan aslinya dengan memberikan tekanan. Skor 1-0 tersebut bertahan hingga turun minum.
Gol yang dicetak Kyle Walker-Peters, sungguh ini adalah catatan penting baginya. Walker-Peters memberi Saints keunggulan awal, sekaligus mencetak gol pertamanya di Liga Premier.
Aksinya pada menit ketujuh tersebut dengan penyelesaian tembakan yang luar biasa setelah dia menerikma asis dari Nathan Redmond sangat mengejutkan kiper City asal Brasil, Ederson.
Pada babak pertama itu, Southampton juga memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan mereka tetapi sundulan Jan Bednarek digagalkan oleh Ederson dan sundulan Armando Broja membentur tiang setelah turun minum.
Pada babak kedua skuad Pep Guardiola semakin percaya diri untuk meningkatkan tekanan dengan melakukan serangan total mengejar gol.
Kinerja mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-65 ketika tendangan bebas Kevin De Bruyne disundul oleh Aymeric Laporte. Sempat gol ini diprotes pemain-pemain Soton karena berbau off side, tetap wasit tetap mengsahkan gol Laporta.
Setelah gol penyama kedudukan tersebut, City semakin semangat mengejar gol kemenangan. Namun dua peluang emas mereka gagal menjadi gol dari Kevin de Bruyne dan Gabriel Jesus.
Baik De Bruyne dan Gabriel Jesus, tembakan mereka membentur mistar gawang. Upaya mereka menambahkan gol kemenangan tetap membentur pertahanan kokoh skuad Soton yang bermain luar biasa.
Mereka seakan tidak dapat menemukan jalan melewati pertahanan Southampton yang dipimpin oleh Mohammed Salisu dengan luar biasa. The Saint sangat layak mendapatkan satu poin dari laga mereka di kandang.
Usai laga tersebut, kepada Skysports (23/1/22), Pep Guardiola kendati merasa kecewa dengan hasil akhir, tapi dia tetap puas dengan penampilan tim asuhannya. Pep berkata:
“Kami bermain sangat baik. Sayangnya, di babak pertama kami kebobolan satu gol, tetapi saya pikir ini adalah salah satu penampilan terbaik kami musim ini, sejauh ini.”
Pep juga tidak lupa memuji permainan Southampton. Menurut Pep, mereka sangat terorganisir. Namun pasukannya dinilai sebagai salah satu penampilan terbaik melawan mereka, Southampton.
Walaupun hasilnya imbang tetapi Pep merasa puas dengan performa tim asuhannya. Kerja sama tim masih tetapterjalin dengan rapi dalam tekanan tinggi pemain-pemain Southampton.
Pep juga merasa percaya diri dalam memimpin klasemen puncak saat ini. Dia malah bertekad untuk memimpin denagn 40 poin di depan Liverpool.
Hasil ini membuat Manchester City mengumpulkan 57 poin, unggul 12 poin dari Liverpool, setelah memainkan dua pertandingan lebih banyak. Sedangkan Southampton tetap di urutan ke-12 dengan 25 poin. Selamat untuk Pep Guardiola.
Salam bola @hensa.
