Ginjal adalah salah satu organ tubuh kita yang sangat penting. Fungsi organ ini adalah menyaring darah dan membuang racun dalam tubuh lewat urine selain fungsi lainnya.
Untuk itulah betapa pentingnya kita harus memelihara sebaik mungkin organ tubuh penting ini. Merawat dengan baik dan menghindarkannya dari kerusakan yang fatal.
Merawat ginjal dengan cara memberikan asupan makanan yang sangat sehat untuk menjaga performa ginjal sehingga tetap berfungsi dengan baik.
Banyak kasus terjadi akibat kerusakan ginjal ini menimbulkan risiko berat bagi kesehatan kita. Gagal fungsi ginjal dapat menimbulkan risiko tercemarnya berbagai limbah yang tidak mampu tersaring karena ginjal tidak berfungsi.
Faktor risiko terbesar yang menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal adalah dari faktor makanan. Begitu pula gaya hidup sehat dan penerapan pola makanan sehat sangat berperan dalam menjaga kesehatan ginjal.
Faktor pertama yang harus menjadi perhatian adalah mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Asupan air yang teratur dan konsisten akan membuat kesehatan ginjal tetap terjaga.
Hal tersebut dengan mengutip dari Healthline.com (29/5/20), air dapat membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal sehingga menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Seperti kita ketahui makanan yang sehat untuk ginjal adalah makanan yang rendah mineral Natrium, Kalium dan Fosfor. Ketiga jenis mineral ini memiliki risiko tinggi jika dikonsumsi berlebihan.
Ada satu hal yang juga penting adalah faktor dari dalam. Bagi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas sangat berisiko tinggi mengalami sejumlah kondisi kesehatan buruk.
Terutama pengaruhnya pada kesehatan ginjal karena terjangkit penyakit gula, penyakit jantung, hipertensi yang berakibat pada risiko tinggi penyakit yang mengancam.
Pola makanan harus benar-benar terjaga dengan baik. Mengonsumsi makanan sehat untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dan seimbang gizi.
Pola makan sehat yang rendah natrium, daging olahan, dan makanan perusak ginjal lainnya dapat membantu mengurangi risiko kerusakan.
Kita sudah saatnya lebih memilih untuk mengonsumsi bahan-bahan segar yang rendah sodium secara alami seperti kembang kol, blueberry, ikan, dan biji-bijian.
Pola makanan tersebut juga sekaligus menjalankan program menurunkan tekanan darah tinggi. Kondisi hipertensi dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh ini.
Jika tekanan darah tinggi terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, maka dampaknya pada tubuh sangat membahayakan terutama kesehatan ginjal.
Sangat penting setiap hari untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Tekanan darah normal berada di kisaran angka 90/60 mmHG hingga 120/80 mmHg.
Bagi mereka yang memiliki gula darah harus pandai-pandai menjaga gulan dalam darah senormal mungkin dengan melakukan diet gula.
Sedangkan bagi mereka yang belum atau tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, juga harus tetap menjaga sebaik mungkin mengkonsumsi gula agar tidak berlebihan.
Kondisi yang menyebabkan gula dalam darah kadarnya tinggi, maka hal itu dapat menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal.
Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah, maka harus bekerja ekstra keras untuk menyaringnya.
Jika hal itu terjadi selama bertahun-tahun, maka dapat kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh ini yang permanen hingga terjadi gagalnya fungsi.
Upaya dan kesadaran tinggi dalam mengontrol gula dalam darah baik bagi penderita diabetes maupun yang bukan penderita, merupakan hal yang mutlak demi mengurangi risiko terjadinya kerusakan organ tubuh ini.
Peranan gaya hidup kita juga sangat penting bagi pemeliharaan ginjal. Melakukan kegiatan olahraga yang teratur dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
Dengan rajin berolah raga kita juga dapat mengurangi dan menurnkan tekanan darah menjadi normal. Sekaligus meningkatkan kesehatan jantung. Keduanya sangat penting untuk mencegah kerusakan organ vital ini.
Bagi mereka yang saat ini adalah perokok, maka saatnya mencoba untuk berhenti merokok. Hal ini karena merokok dapat merusak pembuluh darah dalam tubuh.
Faktor yang menjadi penyebab aliran darah lebih lambat mengalir ke seluruh tubuh. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko penyakit kanker.
Ayo Sahabat! Kini saatnya kita selalu menerapkan standar tinggi demi tercapainya kesehatan organ tubuh penting ini. Salam sehat dan bahagia bersama keluarga.
@hensa.