Manchester City Menang atas Brighton, Rebut Puncak Klasemen

Olahraga132 Dilihat

Selebrasi skuad Manchester City (AP Photo/Jon Super).

Manchester City kembali merebut posisi puncak setelah sehari sebelumnya direbut Liverpool. Dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Kamis (21/4/22) dini hari WIB, City menang 3-0 atas Brighton. 

Gol-gol City baru bisa dicetak pada babak kedua dari kaki Riyad Mahrez, Phil Foden dan Bernardo Silva. PepGuardiola terlihat lega dengan kemenangan ini sehingga membawa Manchester City kembali ke puncak klasemen Liga Premier.

BACA JUGA : Memahami “Gundah” Guardiola Ketika City Dilewati Liverpool. 

Liverpool sempat merebut tahta puncak klasemen ketika mereka mengalahkan Manchester United 4-0 pada hari Selasa atau Rabu dini hari WIB.

Namun skuad asuhan Pep Guardiola ini mampu merespons dengan cara positif malam ini ketika mereka meraih 3 poin penting dari Brighton.

Kemenangan yang sangat berharga untuk menjaga nasib mereka di tangan mereka sendiri dalam perburuan gelar. Dengan kemenangan ini City memiliki 77 poin di posisi pertama, disusul Liverpool di posisi kedua dengan 76 poin.

Dalam laga malam itu, Kevin De Bruyne kembali ke starting line-up sebagai salah satu dari enam perubahan yang dilakukan oleh manajer Pep Guardiola menyusul kekalahan hari Sabtu dari Liverpool di semifinal Piala FA.

Kehadiran De Bruyne sangat terasa bagi performa City secara keseluruhan. Sosok ini memang sangat dibutuhkan untuk memberikan irama serangan City lebih bervariasi.

Begitu pula kiper asal Brasil, Ederson dikembalikan untuk mengawal gawang. Sementara Aymeric Laporte, Rodri, Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez juga menjadi starter. Ruben Dias hanya dianggap cukup fit untuk bangku cadangan sementara Kyle Walker kembali absen karena cedera.

Untuk kubu Brighton bermain tanpa Leandro Trossard, pencetak gol kemenangan mereka di Tottenham pada hari Sabtu, dan Yves Bissouma yang diskors. Danny Welbeck dan Solly March masuk menjadi pemain starter.

Pada babak pertama, tuan rumah City tidak dalam performa terbaik mereka. Hampir semua upaya yang dilakukan para penyerang City selalu buntu untuk menjebol gawang Brighton.

Tampak para pemain City begitu terbebani untuk meraih kemenangan yang wajib mereka raih. Brighton kembali selalu mampu mementahkan setiap serangan City.

Kapten Brighton, Lewis Dunk harus bekerja keras menyelamatkan setiap upaya penyerang City termasuk upayanya dengan memblokir sebuah tembakan dari Ilkay Gundogan.

City bermain dengan beban selama babak pertama ini bisa dirasakan dari komentar Riyad Mahrez usai laga, ketika dia berbicara kepada para pewarta. Mahrez yang membuka gol pemecah kebuntuan tersebut pada babak kedua.

“Itu adalah pertandingan sulit yang kami kendalikan. Kami harus mencetak gol pertama untuk membuka pertandingan.

“Kami sabar dan kemudian kami merasa nyaman setelah kami mencetak gol. Kami harus mencetak gol dengan cara apa pun, dan saya melakukannya” Kata Mahrez seperti dirilis Premierleague.com (21/4/22).

Sosok Kevin De Bruyne kembali memberikan kontribusi sebagai arsitek untuk gol pembuka pada delapan menit memasuki babak kedua.

Dia membawa bola dari setengah lapangan menuju area penalti Brighton, sebelum akhirnya memberikannya kepada Mahrez.

Sebenarnya bola tersebut tidak sepenuhnya dikendalikan Mahrez, namun diuntungkan dari beberapa defleksi pemain belakang Brighton.

Mahrez mampu menyelesaikan tugasnya dengan tembakan bola yang sempat mengenai kaki Dunk sebelum masuk ke gawang Sanchez.

Setelah gol pembuka ini, pertandingan tampak semakin mudah bagi skuad City. Foden menggandakan keunggulan City 12 menit kemudian.

Enock Mwepu menjulurkan kakinya untuk menggagalkan sepakan sang gelandang dari luar kotak penalti. Namun tembakan Foden membuat bola melewati kiper Brighton, Sanchez yang tak berdaya.

Gol ketiga City lahir dari kaki Bernardo Silva. Sekaligus gol ini memastikan poin dengan penyelesaian tembakan melengkung setelah kerja sama yang bagus dengan Oleksandr Zinchenko.

Selamat untuk Pep Guardiola yang sempat merasa gundah menghadapi laga krusial ini. Namun sekarang Guardiola sudah kembali merasakan kelegaan.

Salam bola @hensa.

Tinggalkan Balasan