Novel : Kisah Cinta Jomlo Pesantren (40)

Fiksiana, KMAB, Novel84 Dilihat

Cover Novel Kisah Cinta Jomlo Pesantren (Ilustrasi Foto by Ajinatha). 

Kisah Cinta Jomlo Pesantren adalah novel dalam rangka mengikuti program KMAB oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan mulai 7 Juli 2022 – 17 Agustus 2022. 

BACA JUGA : Kisah Cinta Jomlo Pesantren (1) 

Episode 40.  

Mikayla Angela kini tinggal bersama Om Leonardo, adik Ibunya dan dan istrinya, Tante Neni di sebuah kawasan perumahan sekitar Parongpong Lembang.

Sebuah rumah yang asri dengan halaman luas berumput hijau. Pada sekelilingnya pepohonan rindang membuat mata sejuk memandang. Rumah yang penuh dengan kedamaian yang membuat setiap penghuninya betah tinggal di sana.

Aku pertama kali datang ke rumah ini bersama Mikayla untuk berkenalan dengan Om Leo dan Tante Neni. Pertemuan yang sangat mengesankan karena mereka adalah sosok-sosok yang ramah.

Om Leo sebagai seorang militer terkesan tegas tapi tidak mengurangi keramahannya. Tante Neni adalah wanita asli Parahyangan yang lembut dalam tutur kata.

Pasangan suami istri yang sangat serasi karena selalu sempurna untuk saling mengisi. Hanya satu hal yang belum mereka miliki yaitu momongan dari perkawinan mereka.

Mungkin ini pula yang membuat mereka sangat senang ketika Mikayla mau tinggal bersama mereka. Keponakannya ini sudah dianggap seperti anak mereka sendiri.

Mereka menyambut kehadiranku dengan penuh keakraban. Kami banyak mengobrol di ruang tamu yang sejuk itu.

Om Leonardo sebelumnya sering mendengar cerita dari Mikayla tentang diriku, keluargaku dan studiku di Fakultas Kedokteran. Sehingga ketika bertemu, Om Leo sudah merasa tidak asing denganku.

Kami mengobrol dengan akrab diselingi tawa dan canda. Obrolanpun mengalir dari mulai obrolan ringan hingga obrolan serius yang menyangkut kasus penganiyayaanku di ujung Jalan Layang Pasopati itu.

“Saya sudah menghubungi salah satu kenalan reserse polisi untuk mengungkap kasus penganiyaan itu.” kata Om Lenardo membuka obrolan.

“Iya Om terimakasih. Waktu itu saya juga sudah memberikan informasi lengkap sebagai korban ketika polisi memintanya.” Mendengar penjelasanku itu, Om Leo hanya mengangguk.

“Tetap waspada saja karena situasi masih belum dianggap aman. Itulah sebabnya saya meminta Kayla tinggal bersama kami.” kata Om Leo melanjutkan.

Perkenalan dengan Om Leonardo ini menjadi titik awal penting dari hubunganku dengan Mikayla Angela semakin serius. Hal itu karena Om Leo begitu percaya kepadaku untuk selalu menjaga keponakannya tersebut.

Tentu hal ini membuatku mengemban tanggung jawab yang sangat besar. Semoga aku berhasil dan mampu mengemban tanggung jawabku.

Kini yang menjadi pertanyaanku berikutnya adalah bagaimana caranya aku mengelola perasaanku kepada dua gadis lainnya, Annisa Humaira dan Raina Indrawati? Sebuah tantangn tidak ringan untuk menentukan pilihan.

BERSAMBUNG 

@hensa.

Tinggalkan Balasan

2 komentar