Kemeriahan Di Bulan Februari

Empat

Kemeriahan di Bulan Februari

 

A. Kemeriahan di Kabupaten Banyumas

Bulan Februari adalah bulan kemeriahan bagi Kabupaten Banyumas. Pada bulan Februari seluruh warga Kabupaten Banyumas merayakan hari jadi Kabupaten. Mulai tanggal 28 Januari serempak seluruh wilayah Kabupaten Banyumas memasang bendera dan umbul-umbul. Kegiatan rapat tingkat kecamatan sudah dimulai dalam rangka mempersiapkan acara HUT Kabupaten Banyumas.

Pada tanggal 3 Februari 2022 kegiatan rapat persiapan HUT Kabupaten Banyumas perstama berlangsung. Yang terlibat dalam rapat yaitu : Para kepala desa, instansi sekolah, para pengusaha dan perwakilan wilayah desa. Masing-masing perwakilan rapat wajib menyumbangkan kreatifitasnya dalam memperingati HUT Kabupaten Banyumas.

Pada akhirnya rapat telah menghasilkan kesepakatan di mana masing-masing desa dan instsansi diharapkan dapat mengisi  semuanya. Masing-masing desa mengirimkan tim arak-arakan untuk tampil pada acara kirab Kabupaten. Adapun isi dari arak-arakan adalah : bidang ekonomi,  politik, kesehatan, ciri khas, dan kreatifitas dalam membuat patung-patung pendidikan.

Setelah mendapatkan mandat dari Kecamatan, akhirnya masing-masing desa mulai koordinasi beserta staf dan warga masyarakat. Mereka pun mulai melaksanakan tugasnya, seperti :

  • Bidang ekonomi menampikan hasil bumi
  • Bidang politik menampilkan karakter tokoh-tokoh politik
  • Bidang kesehatan menampilkan karekter dunia kesehatan (dokter, suster, perawat dan mantri)
  • Ciri khas masing-masing desa menampilkan karakter desa masing-masing.
  • Patung pendidikan menampilkan salah satu tokoh pendidikan

Sebagian besar warga mulai mempersiapkan kebutuhan kirab. Ibu-ibu menyiapkan fashion show dengan bahan daur ulang. Sedangkan bapak-bapak menyiapkan hal-hal yang berhubungan dengan bidang politik, ekonomi, kesehatan dan ciri khas.

Instansi sekolah mempersiapkan tim kentongan dan fashion show. Beberapa siswa SMA mulai merangkai pakaian. Mereka membuat sepuluh gaun. Pembuatan gaun menggunakan dana seminimal mungkin. Guna menyesuaikan keadaan ekonomi sekarang. Untuk para kepala sekolah mempersiapkan diri untuk membuat barisan tersendiri dalam kirab.

Tibalah waktu kirab seluruh tim perwakilan desa mulai berangkat ke kota Kabupaten. Kirab berpusat di kota Purwokerto.  Untuk urutan pertama adalah pasukan merah putih, kentongan dan perwakilan dari staf Bupati, kepala sekolah, tenaga guru serta tenaga kesehatan.  Urutan berikutnya adalah pasukan kreativitas Kabupaten. Kirab yang terakhir iringan dari perwakilan desa tiap Kecamatan.

Dokumentasi kirab

Kegiatan kirab diakhiri dengan rasa suka cita oleh seluruh warga Banyumas. Bertumpah ruah masyarakat Banyumas di Kabupaten demi menyambut dan melihat kemeriahan kirab Kabupaten Banyumas.

B. Kemeriahan HUT SMP Negeri 2 Wangon

Bulan Februari juga merpakan bulan yang menyenangkan bagi seluruh warga SMP N 2 Wangon. Tepatnya pertengahan Februari SMP Negeri 2 Wangon menyambut hari jadinya yang ke-44. Kepala sekolah beserta stake holder mulai mempersiapkannya sejak bulan Januari. Sie kesiswaan bersama osis mulai merancang kegiatan dalam mengisi HUT SMP Negeri 2 Wangon.

Hasil dari koordinasi kesiswaan beserta osis disampaikan pada rapat koordinasi bersama dewan guru. Pada tanggal 3 Februari kepala sekolah beserta dewan guru mengadakan rapat. Selama satu jam rapat berlangsung hingga menghasilkan beberapa kesepakatan terkait persiapan menyambut HUT SMP Negeri 2 Wangon. Hasil kesepakatan kepala sekolah bersama dewan guru adalah :

  1. Lomba-lomba untuk siswa
  2. Lomba-lomba untuk guru
  3. Kirab HUT SMP Negeri 2 Wangon
  4. Tasyakuran HUT SMP Negeri 2 Wangon

Kegiatan lomba-lomba untuk siswa SMP Negeri 2 Wangon adalah lomba menghafal benda, memindahkan biji dengan sumpit, adzan, kaligrafi, tarik tambang, estafet balon, pidato, paduan suara, estafet karet, fashion show dan LCC komedi. Sedangkan untuk bapak dan ibu guru adalah lomba bakiak, gobak sodor, estafet air dan sepak bola daster dan sarung.

Kegiatan lomba dimulai pada hari senin tanggal 13 Februari 2022. Seluruh siswa berkumpul di halaman barat untuk mempersiapkan diri bagi tim yang akan tampil. Sebagian besar siswa menyaksikan kegiatan lomba-lomba. Kegiatan pertama adalah menghafal benda. Lomba ini cukup serius dimana siswa harus bisa menghafalkan minimal 10 benda dalam waktu 15 detik.

Kegiatan dilanjutkan dengan lomba memindahkan biji dengan sumpit. Lomba ini cukup menguras tenaga karena harus fokus pada biji. Sepasang sumpit harus bisa mengambil 5 buah biji dalam waktu 5 menit. Selesai lomba memindahkan biji acara diselingi dengan lomba bakiak bapak dan ibu guru. Lomba pun berlangsung dengan meriah. Sayapun ikut tegabung dalam tim 4. Hasil akhir lomba bakiak dimenangkan oleh tim saya.

Hari kedua adalah melaksanakan lomba adzan, kaligrafi, tarik tambang dan estafet balon. Untuk kegiatan lomba ini saya hanya memperhatikan lomba estafet balon. Estafet balon terdiri dari 5 siswa perwakilan tiap kelas. Tahap pertama maju tiga kelompok untuk bertanding. Masing-masing kelompok menggapit balon di tengah-tengah kaki. Kemudian berjalan sambil menggapit balon sampai finish. Hasil akhir dari lomba gapit balon adalah kelas 9c.

Hari ketiga adalah melaksanakan lomba paduan suara dan lomba pidato. Lomba paduan suara persaingannya ketat. Hasil tampilan setiap kelas bagus-bagus. Ada yang menambah dengan koreografi lucu-lucu dan ada juga yang memadukan dengan teatrikal. Hasil lomba paduan suara juara 1 jatuh pada kelas 8f, juara 2 jatuh pada kelas 7A dan juara 3 jatuh pada kelas 9d. Sedangkan lomba pidato juara 1 jatuh pada kelas 8f, juara 2 kelas 9G dan juara 3 kelas 9F.

Kemeriahan di bulan Februari belum selesai karena masih ada kelanjutan di hari esok dan sesi kegiatan berikutnya.

Tinggalkan Balasan