Novel ini bercerita tentang seorang gadis dewasa yang terbelenggu cinta pertamanya. Dia adalah wanita cantik jelita. Sosok yang sukses dalam karir sebagai seorang peneliti lingkungan.
Wanita itu bernama Anindia Nilajuwita. Bagi Anin, demikian panggilan akrabnya, cinta pertama itu tidak mudah hilang dari relung hatinya.
Cintanya kepada Prasaja Utama pada saat masa SMA dulu menjadi belenggu yang menjebak hidupnya. Prasaja adalah kakak kelasnya yang paling dia kagumi.
Takdir menentukan Prasaja menikah dengan pilihan hatinya, tapi bukan memilih Anindia. Kenyataan yang sangat mengecewakan hati Anindia dalam hidupnya, tapi harus dia hadapi.
Kendatipun Anindia akhirnya bertunangan dengan Roby, tetapi pertalian tersebut harus berakhir karena sebuah penghianatan.
Peristiwa gagalnya pertunangan Anindia menuju pelaminan semakin memperkuat cengkeraman cinta pertamanya kepada Prasaja.
Prasaja yang sudah memiliki istri bernama Zaskia, tetapi selama 10 tahun pernikahan mereka masih juga belum mendapatkan kepercayaan dari Tuhan memiliki momongan.
Takdirpun akhirnya menghampiri Zaskia yang harus menerima vonis kanker rahim. Hingga istri tercinta Prasaja ini menyerah untuk menerima kematian sebagai akhir penderitaannya.
Bagaimanakah sikap Anindia menerima kabar wafatnya Zaskia? Apakah cinta pertamanya kepada Prasaja akan kembali menyala dalam hatinya.
Tatkala rumput kusut masai adalah gambaran kegalauan hati Anindia Nilajuwita. Sosok wanita ini terus berupaya mencari cintanya yang hilang.
Anin tidak pernah putus asa menggapai setiap harapan kebahagiaannya. Mewujudkan dalam kehidupannya. Wanita ini merasa layak untuk mendapatkan kebahagiaan yang selama ini dia impikan.
Ketika Prasaja tengah sendiri, mungkinkah dirinya mampu hadir menyapa pintu hati dari sosok yang paling dia kagumi dalam hidupnya?
Bagaimanapun Prasaja adalah lelaki yang tidak pernah bisa dia lupakan. Wajar jika namanya selalu terpatri kokoh dalam setiap relung hatinya.
Sebagai seorang peneliti bidang lingkungan, Anindia juga seringkali bertemu dengan Prasaja sebagai CEO sebuah Perusahaan di bidang pergulaan.
Setiap pertemuan mereka justru semakin membuat Anindia semakin sulit untuk melupakan Prasaja. Mari kita ikuti novel ini hingga usai. Untuk itu kami ucapkan selamat membaca kepada para penikmat novel.
BERSAMBUNG Tatkala Rumput Kusut Masai (2)
@hensa.
22 komentar