Menyambut Bulan Ramadhan

Dua Puluh Lima

Menyambut Bulan Ramadhan

Setahun sudah berlalu tak terasa beberapa hari lagi kita akan menghadapi bulan penuh berkah. Bulan yang paling menyenangkan bagi setiap umat muslim. Bulan yang penuh berkah dan pahala tiada lain adalah bulan Ramadhan.  Sebetul apa bulan Ramadhan itu?. Bulan Ramdhan merupakan bulan kesembilan pada kalender hijriah.

Pengertian bulan Ramadhan. Ramadhan berasal dari kata ramadh yang berarti panas membara dan menyengat. Bulan Ramadhan jatuh pada bulan kesembilan bulan hijriah. Hal ini sangat sesuai dengan kondisi di bulan Ramadahan. Di mana pada bulan kesembilan konsidi cuaca begitu panas menyengat dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain.

Maka dari itu hari terasa begitu panas ketika bulan Ramadhan. Sedangkan menurut Imam Al-Qurtubi mengutif dalam hadistnya bahwa bulan Ramadhan bulan Ramadahan dapat menggugurkan dosa-dosa dengan amal sholeh. Bulan Ramadahan bisa dikatakan bulan puasa dimana seluruh umat muslim harus bisa menahan lapar dan haus. sebagimana telah dikutip dari surat Al- Bakarah ayat 183 yang berarti :

“Wahai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu betaqwa.”

Berdasarkan arti kutipan ayat di atas bahwa diwajibkan kepada seluruh umat muslim di muka bumi untuk berpuasa. Tujuan dilakukan ibadah puasa adalah : untuk menggugurkan dosa-dosa kita, agar meraih pahala, dan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Berdasarkan penjelasan di atas puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib.

Ada 5 keutamaan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan yaitu :

  • Ibadah puasa Ramadhan termasuk dalam rukun Islam
  • Menghapus dosa yang telah lalu
  • Merupakan sebab masuk sorga
  • Do’anya terkabul
  • Pahala yang berlipat ganda tanpa batas.

Selain dari kelima keutamaan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, juga kita mendapat hadiah yang begitu luar biasa yaitu meraih malam seribu bintang, malam yang penuh kemuliaan atau kita kenal dengan malam Lailatul Qadar. Namun tidak semua orang bisa menggapainya kecuali yang menjalannya ibadah di bulan Ramadhan penuh kehusuan.

Menyambut datangnya bulan Ramadhan. Begitu banyak orang merasa bahagia dalam menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan. Ada beberapa tradisi yang dilakukan dibeberapa daerah dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Salah satu contoh di daerah tempat saya tinggal dalam menyambut puasa Ramadhan mensucikan diri, saling bermaaf-maafan, saling berkunjung ke rumah tetangga dan kerabat sambil membawa nasi dan lauk pauk.

Ada juga yang menyambut puasa Ramadhan dengan melakukan makan bersama keluarga besar. Biasanya dilaksanakan di rumah sesepuh kita. Selain itu ada beberapa daerah yang menyambutnya dengan melaksanakan pawai obor sambil melantunkan lagu-lagu Islami dan diiringi oleh musik hadrah. Ada juga beberapa masyarakat yang melakukan mudik kampung halaman.

Dan yang tak kalah lucunya adalah para ibu-ibu sebelum bulan Ramadhan. Terkadang mereka lebih memilih berkunjung ke toko kain demi membeli beberapa kain untuk dijait. Atau terkadang langsung memburu toko pakaian yang akan dipakai saat sholat Idul Fitri. Ada juga yang sibuk mempersiapkan bahan-bahan roti. Inilah yang membuat lucu karena belum saja kegiatan ibadah puasa terlaksana sudah ribut untuk persiapan lebaran.

Berbeda dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh para instansi sekolah. Kami semua mulai mempersiapkan kegiatan bulan Ramadhan. Hampir seluruh sekolah melaksanakan pesantren kilat. Sebagai contoh sekolah kami akan melaksanakan pesantren kilat mulai tanggal 24 Maret 2023. Pengisian pesantren kilat adalah sebagai berikut :

  1. Kegiatan tadarus yang akan dimulai pukul 07.30 sampai dengan 07.45. Kegiatan tadarus diikuti oleh seluruh siswa dan didampingi oleh guru mata pelajaran disetiap ruang kelas.
  2. Kegiatan kultum(kuliah tujuh menit) mulai pukul 07.45 sampai dengan 08.00. Untuk kegiatan kultum dilaksanakan oleh setiap peserta didik melalui pengambilan nomor undian. Nomor undian satu berarti perserta didik tersebut mendapat giliran tampil nomer satu.
  3. Kegiatan pembagian ta’jil dilaksanakan pukul 15.00 sampai dengan 18.00. Pembagian ta’jil dilakukan oleh ketua dan anggota osis serta didampingi oleh wakil kepala sekolah, urusan kesiswaan dan para anggotanya.
  4. Kegiatan pengumpulan Zakat dikoordinasi oleh urusan kesiswaan, guru agama dan osis.
  5. Kegiatan pembagian Zakat dikoordiasi oleh urusan kesiswaan, guru agama dan osis.
  6. Kegiatan pemberian santunan terhadap siswa yatim, piatu dan kurang mampu. Dikoordinasi oleh urusan kesiswaan, guru agama dan didampingi oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah.

Beraneka ragam kegiatan yang dilakukan umat muslim dalam menyambut datangnya bulah penuh keberkahan yaitu bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat dan salam literasi.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

2 komentar