Berimtaq dan beriptek
Ragam sekolah Alam tentu sudah tak asing lagi bagi tenaga pendidik atau penyelenggara Rumah Belajar, kelompok belajar (kober) dan sudah banyak sekolah alam didirikan dengan kurikulum indefenden tentunya. Di Ujung berung Bandung ada sekolah alam pengembangan dari yayasan BRC (Bekam Rukyah Center) yang berpusat di jalan Kautamaan Istri, alun-alun Bandung. Sekolah Alam kini perkembangannya tidak harus berkegiatan di tengah alam, di kampung atau di bukit. Sekolah alam dengan kurikulum terpadu adalah sekolah Boarding school yang proses belajarnya mempelajari lingkungan alam yang dekat dengan kita seperti teknologi, enterpreneur, ranah apektif mencetak generasi tahfidz Qur’an dan mempelajari menjadi terapis Thibbunnabawi pengobatan bekam. Seorang Ustadz muda pendiri BRC Ust. Asep Badri yang dikenal Abii Badri, memiliki lebih dari 34 kantor cabang di seluruh Nusantara dan beberapa anak cabang di Eropa dan timur tengah. Kini sekolah Alam BRC berganti nama menjadi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah warosatul Anbiya Bandung.
Sekolah alam biasanya lebih mengedepankan konsep belajar di alam terbuka, mempelajari segala sesuatu di luar diri kita. Tantangan perubahan sesuai dengan perkembangan zaman tentu mengutama Iman dan Taqwa serta Ilmu pengetahuan dan Teknologi, Imtaq dan Iptek. Sebuah ilustrasi sekolah alam dengan ciri khas berdimensi sekolah kreatif dengan sistem Boarding/asrama. Intervensi bimbingan muroja’ah yaitu setoran hafalan Alqur’an, di dalamnya semakin jelas arah dan tujuan pendidikan dengan pola komunikasi dan enterpreneurshif. Setiap 3 bulan para siswa diajak praktek kerja lapangan di peternakan dan restoran milik Abi Badri. Selanjutnya empati tentu tak kalah penting dengan sesama teman di Boarding school yang datang dari berbagai daerah. Faktor selanjutnya persepsi diri yaitu berusaha melihat diri sendiri sejauh mana menjalani pendidikan agar lebih epektif belajar, sehat dengan metode kesehatan ala Rasul dan realistis pada perkembangan zaman.
pesantren dan sekolah alam
Biasanya pesantren dan sekolah alam bertife profil komunikasi komando. Enterpreneur mengedepankan marketing seputar konsumen dan produk. BRC memiliki produk herbal yang populer sejak belasan tahun lalu. Sebuah industri baru yang relevan dengan komunikasi pemberitaan publik dengan outing, belajar meneladani sunnah Nabi (berenang, berkuda, memanah). Adapun teknologi pendidikan tentu pada ranah sosial dan komunikasi melalui buletin, board display, ilustrasi fotografi, slide dan filmstrif dan mengadakan siaran pada radio pendidikan. Di sinilah saya mengenal windroid atau windows android yang dulu sempat viral. Kini tentu sudah berganti dengan alat yang lebih banyak viturnya.
BRC mengeluarkan ratusan produk kesehatan dan pelayanan terapi dengan lebih dari 10.000 pasien perbulannya bahkan hingga ke mancanegara. Keputusan melangkah melalui proyek kurikulum oleh Ust.Asep Hasan Badri mendesain pembelajaran Hafidz Qur’an, terapi thibbunnabawi dan enterpreneurshif mengedepankan metode attathbiiq wal ‘amali (teori dan praktek) . Dimensi Alam sebagai sumber ilmu, klinik pengobatan BRC dimensi cooperatif enterpreneurshif dan generasi Qur’ani yang faqih dan amanah.
(Catatan kecil ucapan terimakasih dari orang tua santri sekolah Alam) cianjur 24 November 2020