TAHAJUD SYUKUR UNTUK AYAH DAN IBU

Terbaru157 Dilihat

Perjuangan ini untuk putriku
Untuk Anak untuk anak untuk anak. Semua didedikasikan untuk Anak. Begitulah Ayahku semasa hidupnya. Kini Ibunda walau terbaring tak berdaya tetap melakukan kewajibannya, shalat fardu. Beliau pun berjanji nanti disepertiga malam akan melaksakan shalat Tahajud untuk bersyukur pada yang Maha Kuasa, “untuk anak cucu ibu.” Begitu kata beliau seraya terbata-bata.

“ANTA WA MAALUKA LI ABUKA
Saya masih ingat ungkapan guru Bahasa Arab yang entah pasnya apa mengenai pengertian ungkapa tersebut. Saya hanya yakin itu benar. Kamu dan hartamu milik ayahmu, orang tuamu. Saat rasa syukur ini karena ISBN impian saya dikabulkan, saya tahu harus pada siapa menghaburkan pelukan saya. Kepada Ibunda yang selalu mengajarkan saya berterimakasih, bersyukur dan berdo’a pada Allah SWT.

SENJA MENJADI REDUP
Sesaat kemudian saya berintrospeksi diri mengapa “awan mendung” menggantung? Apakah impian saya menerbitkan buku minimal 1 buku dalam seumur hidup itu terlalu berat buat saya? Saya yakin ada sayap-sayap Malaikat yang telah menggerakan sebuah Team Work untuk mewujudkannya. Senja tak boleh muram, ibunda akan melanjutkan dzikirnya di peraduan sebuah Rumah Sakit.”Kulantunkan do’a ucapan terimakasih”

MENJADI GURU SEJATI
Menjadi guru ternyata bukan hal mudah. Dibutuhkan moral dan kekuatan mental yang kuat, tak ada logika untuk mengejar cita-cita. Hanya harus berempati kepada alam sekitar. Bagaimana dengan mudah orang lain mewujudkan mimpinya, tentu itu bukan karena kerja keras saja, berkat Tuhan semua bisa terwujud. Tahajud bukti syukur ibunda senantiasa menjadikan sayap-sayap Malaikat bekerja, bergerak, memuja Allah Aza Wajjalla. Terimakasih YPTD, terimakasih Pak Dian kelana.
(Teringat pesan ibu, barang siapa yang pandai berterimakasih kepada manusia, maka dia pandai bersyukur kepada Allah).

– Iis Safuroh 23 November 2020 di RSUD cianjur.

Tinggalkan Balasan