Assalamualaikum wr.wb saya Kartika Indah Lestari NIM 20058 mahasiswa Akademi Keperawatan Polri Angkatan 27. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana sih perkembangan gadget di era milenial seperti sekarang ini.
Seperti yang kita ketahui, gadget bukan lagi barang yang susah didapat. Setiap manusia setidaknya punya satu handphone dalam genggaman nya. Gadget telah menjadi salah satu barang yang sangat penting sekarang ini.
Di era millennial ini yang merupakan dimana era yang dimana segala sesuatunya dapat dilakukan serba instan dan cepat, yang dimana juga didukung adanya berbagai gadget teknologi dan ruang digital yang dapat digunakan dengan bebas oleh siapapun yang ingin menggunakannya.
Saat ini intensitas penggunaan gadget di kalangan masyarakat di belahan dunia manapun seperti sudah menjadi kebutuhan primer atau utama untuk melengkapi aktivitas produktif setiap harinya.
Apalagi saat ini rata – rata pengguna gadget smartphone para kaum generasi millennial yang seperti sudah menjadi karakteristik umum generasi millennial dalam penggunaan teknologi yang saat ini sedang berkembang secara terus – menerus untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan orang – orang setiap harinya.
Dalam hal ini, memang pada dasarnya kebutuhan teknologi ini sangat dibutuhkan oleh setiap orang di belahan dunia manapun, karena pasalnya teknologi yang saat ini sering bermunculan dengan berbagai inovasi dan terobosan layaknya persaingan atau perang dingin yang tidak ada habisnya ini.
Dan beberapa dampak kemajuan teknologi yang telah memengaruhi gaya hidup dan pola pikir para remaja yang cenderung menirukan gaya hidup orang-orang barat yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan dan tradisi yang ada di Negara ini. Sehingga menjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan manusia khususnya kalangan remaja.
Pada zaman sekarang remaja yang menyalahgunakan teknologi, tak jarang banyak anak muda yang seringmengunjungi situs-situs yang berbau pornografi, ajang penjudian online, penipuan khususnya dibidang transaksi jual beli online dan juga menimbulkan banyaknya kejahatan yang terjadi seperti penculikan, pemerkosaan dan lain-lain.
Jika mereka tetap menggunakan teknologi dari sisi negatifnya, maka akan banyak menimbulkan masalah bagi kehidupan dan kepribadian para remaja. Banyak teknologi yang masuk ke dalam Negara Indonesia, namun kurang perhatian dalam tanda kutip kurang di-filter.
Seharusnya pemerintah, harus bisa mem-filter teknologi mana yang bisa bermanfaat bagi bangsa dan tanah air Indonesia. Bukan malah semuanya diterima begitu saja tanpa adanya proses penyaringan. Ini menjadi tantangan baru generasi millenial yang hidup di zaman digital seperti sekarang ini.