Sampailah di zaman kini
manusia di balik identitas palsunya dengan berani
mempercaruti tanpa sungkan lagi
siapa dirinya takpeduli
yang penting bisa melampiaskan kekotoran hati
meluapkan segala dendam benci
Caci maki kata-kata keji tersaji
jadi menu sehari-hari
tanpa merasa itu tak terpuji
entah di mana hati bersembunyi
mengamati semua ini
bergegas mengingatkan diri
agar virus ini tak menjangkiti
Walau ini di dunia maya dengan identitas tersembunyi
tidak menjadi pembenaran diri
mempercaruti apa yang tidak disukai
diri tetap perlu terkendali
bahwa apa yang dilakukan alam semesta jelas mengetahui.
@refleksihati 13 November 2020
Mempercaruti: menghina orang dengan kata-kata yang keji; memaki-maki