Banyak Guru Mentok Karirnya
: Kharir Hatta
Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Pokja MGMP Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Kendal 2 dimulai Selasa, 26 Oktober-26 November 2021. Pelatihan ini diikuti oleh 26 peserta dari guru-guru Madrasah di Kota Kendal.
H. Mahrus M.Pd.I. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal yang membuka secara resmi kegiatan itu dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa. Ketika guru-guru Bahasa Indonesia gagal dalam menyampaikan pembelajarannya, maka keutuhan bangsa ini bisa terancam.
Selanjutnya disampaikan juga oleh beliau bahwa pengembangan keprofesian akan berlangsung secara bertahap. Menurut H. Mahrus bahwa pengembangan keprofesian guru masih berjalan lambat. Hal ini di antaranya karena bila ada diklat atau pelatihan yang diselenggarakan oleh daerah atau pusat yang mengikuti pelatihan orang-orangnya itu-itu saja.
Banyak guru yang kurang motivasi dan kesadaran dalam mengembangkan diri dan profesinya. Sebagaimana juga terungkap dari paparan H. Mahrus. Beliau mengatakan bahwa dalam pengembangan keprofesian banyak guru yang belum melakukan publikasi ilmiah. Sehingga dalam peningkatan pengembangan keprofesian ini karinya mentok. Sebetulnya hal ini bisa dilakukan dengan karya inovasi guru. Misalnya, Guru mengembangkan metode bagaimana cara mempercepat pemahaman siswa sesuai mata pelajaran yang diampu masing-masing guru.*