Perjalanan Hidup, Rajin Berlatih

Terbaru29 Dilihat

KMAB 36

Perjalanan  Hidup

Rajin Berlatih

Oleh Lusia Wijiatun

Setiap orang atau tiap peserta didik yang akan mengikuti lomba, pastinya haruslah berlatih agar dapat menampilkan yang terbaik pada saat melasanakan lomba. Lomba apapun tek terkecuali lomba bercerita ini.Ajang lomba bertutur atau bercerita yang akan diikuti oleh  peserta didik dari Sekolah Dasar Negeri 2 ini, pada awalnya akan mengirimkan peserta dari kelas 6. Tiga orang peserta sudah disiapkan.

Namun, seiring berjalannyan waktu, ternyata ada perubahan bahwa lomba bertutur atau bercerita yang diadakan oleh Perpustakaan daerah pesertanya haruslah peserta didik kelas 4 atau kelas 5. Maka Bu Tami sebagai guru pembimbung bercerita langsung mencari pengganti yang sudah diceritakan sebelumnya.

Nah, untung saja pengganti ini anakk yang cerdas sehingga dapat melaksanakan latihan dengan baik. Dan yang pasti Syarifah  rajin sekali berkatih, baik di rumah maupun di sekolah.

Latihan di sekolah yang sudah ditentukan waktunya, Syarifah selalu datang on time. Ia tidak menyia-nyiakan waktu yang ada. Disela-sela latihan ia selau menyemopatan untuk belajar yang lain.

Memang untuk menampilakn cerita ia harus memahami cerita dengan baik juga. Seperti yang dijelas ibu Tami tempo hari.Kata Bu Tami dikutip dari merdeka.com ada beberapa yang harus diperhatikan dalam bercerita yaitu,

 

1.Perhatikan urutan cerita. Urutan cerita sangat penting, untuk membantu para audiens memahami cerita yang kamu bawakan. Urutan nggak boleh melompat-lompat karena memang biasanya suatu kejadian akan menyebabkan kejadian yang selanjutnya.

2.Lafal harus jelas. Lafal adalah cara pengucapan bunyi bahasa dengan tepat. Tujuannya adalah agar pendengar tidak salah menangkap makna yang dimaksud.

3.Gunakan intonasi yang tepat. Penyampaian kalimat lisan harus tepat intonasinya sehingga dapat membedakan intonasi tanya, berita, perintah, sedih, senang, dan marah serta menirukan berbagai bunyi alam dan binatang.

4.Bermainlah dengan gestur. Gestur atau gerakan anggota badan, sangat berguna untuk memberi peragaan, misalnya tangan untuk memperagakan gerak daun yang tertiup angin, kaki untuk menendang, melompat, dan berjalan. Gestur yang baik akan membuat para penonton nggak bosan dengan cerita yang kamu sajikan.

5.Variasikan mimik wajah. Pastikan ekspresi atau mimik wajah yang kamu tunjukkan sesuai dengan cerita. Kalau bagian cerita menunjukkan kesedihan, maka bakal aneh banget kalau wajahmu senyum-senyum. Untuk ekspresi, sebaiknya jangan terlalu berlebihan, karena takutnya bakal bikin penonton makin il-feel sama penampilan kamu.

Dengan memperhatikan lima hal di atas  ditambah dengan percaya diri, maka cerita yang akan ditampilkan pun akan menarik perhatian  penonton dan para juri pun tentunya memberikan penilaian dengan baik.

Hampir satu minnggu latihan, Syarifah dapat menceritakan kembali cerita yang dibacanya. Tanpa lelah Bu Tami mendampingi Syarifah latihan. Bu Tami selalu memotivasi dan memberikan contoh karakter yang harus dilakukan untuk menirukan karakter tokoh cerita.

Saat bersedih, saat bergembira, bahkan saat marah serta ketika berlari pun diperagakan oleh Bu Tami agar dapat ditiru oleh Syarifah.  Semua dapat dilakukan dengan baik, lagi lagi volume suara harus lebih diperhatikan, semoga ketika berlomba nanti dapat menggunakan mikrofon dengan sound system yang baik.

Bu Tami dan guru  lainnya sabgat berharap bahwa Syarifah nanti akan menampilkan yang terbaik. Untuk itu, jadwal latihan datambah satu hari, yaitu hari minggu yaitu pukul 11.00.

Bu Tami menyediakan waktu sebentar pada pukul 11.00-12.00, karena pagi-pagi Bu Tami harus beribadat terlebih dahulu. Siangnya pada puul 14.00 ada kegiatan lagi. Dengan waktu yang cukup terbatas inilah Bu Tami mengajak Syarifah untuk latihan. Syarifah pun menyambut baik apa yang menjadi pesan dari   Bu Tami.

Tepat pukul 12.00 latihan selesai, Bu Tami berpesan bahwa esok hari tanggal 23 Agustus latihan terakhir, yang disebut gladiresik. Maka saat itu latihan seolah-olah sudah berada pada situasi lomba. Semua properti akan segera disiapkan.

Properti adalah perlengkapan dalam suatu penampilan, baik dalam penampilan tari, nyanyi begitupun pada penampilan cerita. Semoga gladiresik dapat berjalan lancar sehingga penampilan pada lomba pun dapat menampilakan yang terbaik. Amin

Daftar Pustaka:https://www.merdeka.com/pendidikan/makin-terampil-bercerita-dengan-5-tips-mudah-mau-coba.html/

Tinggalkan Balasan