KESIBUKAN saya Hari Selasa (08/02/2022) ini lumayan juga. Tidak terlalu sibuk, tapi tidakj bisa juga disebut santai-santai saja. Setelah setengah hari pagi melaksanakan tugas sebagai pengelola Yayasan Darul Mukmin dengan tiga sekolah formal dan dua sekolan non formal, sebelah siang juga ada kegiatan tambahan. Siang menjelang sore, bertempat di Gedung Balai Haji, Tebing Kabupaten Karimun, saya mengikuti rapat pengurus PD (Pengurus Daerah) IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Karimun. Rapat ini sudah direncanakan sejak beberapa hari yang lalu.
Sebagai salah seorang pengurus PD IPHI Kabupaten Karimun saya tahu rapat ini. Saya juga sudah menyatakann akan ikut. Saya pun tahu kalau rapat ini adalah rapat untuk kesekian kali dalam agenda yang sama, menyusun program kerja. “Ini rapat kedua, setelah Rakerda (Rapat Kerja Daerah) yang menghasilkan draf Program Kerja PD IPHI tahun 2022-2026,” kata Ketua PD IPHI Kabupaten Karimun, H. Haris Fadhillah saat memimpin rapat. Dia ingin menekankan pentingnya rapat ini agar tidak ada lagi rapat dengan agenda yang sama.
Sebagaimana sudah disampaikan sebelumnya dan diulang kembali oleh Ketua PD IPHI saat memimpin rapat bahwa rapat kali ini untuk menuntaskan rencana program yang sudah pernah dibahas pada rapat pengurus sebelum ini. Penjelasan Wakil Ketua PD IPHI yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Rakerda, H. Samsuddin, rapat kali ini harus menuntaskan draf program kerja ini menajdi program. Diharapkan pada tahun 2022 ini sudah mulai dilaksanakan sesuai keadaan yang ada saat ini. Sejak kepengurusan baru PD IPHI media tahun 2021 lalu, program IPHI memang belum bisa berjalan tersebab masih adanya covid-19.
Dalam rapat yang dihadiri oleh setengah dari jumlah pengurus yang ada dengan belasan orang dinyatakan izin, maka dari 12 bagian yang ada dalam kepengurusan PD IPHI menurut penjelasan Ketua IPHI sudah ada 6 bagian yang menyerahkan kepada pengurus perihal draf program bagiannya. Sisanya diharapkan akan disampaikan pada rapat ini. Begitu Pak Haris menjelaskan dalam pembahasan program.
Seperti dijelaskan dalam rapat bahwa dari beberapa bagian yang sudah menyerahkan teks programnya tercatat antara lain, 1) Bagian Usaha Dana dan Kemitraan yang merencanakan untuk membuat usaha laundry dan air galon. Namun dalam pembahasan para pengurus yang hadir mengatakan akan sulit melaksanakannya. Melaksanakan semacam bisnis kebutuhan, itu sangatlah sulit mengingat banyaknya bertumbuhan super market- super market milik pengusaha besar. “Kita akan sulit menyamai harga jualan mereka.” Begitu disimpulkan.
Bagian lainnya, 2) Bagian Bimbingan Haji dan Umroh; 3) Bagian Pemberdayaan Ekonomi dan Ekonomi Kreatif; 4) Bagian Dakwah dan Pembinaan Jamaah; 5) Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Pengkajian; 6) Bagian Publikasi, Humas dan Hubungan Kelembagaan. Dua bagian dari enam bagian yang sebelumnya tidak menyerahkan draf sebelum rapat, ternyata pada saat rapat diserahkan oleh pengurus yang bertanggung jawab di bidang itu. Sekaligus dibahas.
Satu hal yang diingatkan oleh Ketua PD IPHI adalah kerja keras pengurus untuk dapat melaksanakan program ini. “Tentu saja program ini, nanti akan menyesuaikan dengan situasi dan keadaan bangsa kita terkait covid-19 yang belum tunats,” katanya. Maksudnya, bisa saja program dan kegiatan ini amsih terkendala oleh situasi itu.
Sebagai Ketua Bagian Publikasi, Humas dan Hubungan dengan Kelembagaan saya sudah menyerahkan rencana program sejak beberapa hari sebelumnya. Bersama anggota bagian dan pengurus lainnya semoga rencana dan program ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.***
Semoga program IPHI tersusun dengan baik dan terlaksana pula dengan baik, amin.