MAUT, rezeki dan jodoh adalah rahasia Tuhan. Hanya Allah yang tahu kapan kematian akan mendatangi seseorang dan dimana kematian itu akan mendatngi kita. Begitu pula rezeki. Berapa banyak dan bagaimana seseorang beroleh rezeki juga Allah yang tahu. Dan tentang jodoh, pun hanya Allah yang tahu, dengan siapa seseorang akan beristeri atau bersuami.
Namun, maut, rezeki, jodoh serta hal-hal lain yang akan terjadi pada diri seseorang, kesemua itu Allah perintahkan untuk adanya usaha dan doa. Dengan usaha dan berdoa insyaallah Dia ijabah. Jika tidak hari ini mungkin besok atau lusa. Bisa juga tahun nanti atau bahkan Allah kabulkan di akhirat nanti. Itulah kuasa Allah. Dialah yang berkuasa atas segala-galanya.
Tentang rezeki yang sering mendominasi hidup sehari-hari manusia Allah mengatakan bahwa Allah menjamin rezeki hamba-Nya. Tidak makhluk yang diciptakan-Nya tanpa rezeki yang sudah ditentukan-Nya. Dalam firman-Nya Allah mengatakan, “Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. Dan Allah mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata”. (Hud: 6). Hanya saja kita sebagai manusia jika ingin mendapatkan rezeki yang pada dasarnya sudah ditentukan Allah, tetaplah wajib untuk berusaha. Hanya dengan usaha rezeki yang suddah disediakan Allah akan didapatkan.
Tentang ikhtiar dalam usaha mendapatkan rezeki terkadang kita menyikapinya bermacam-macam. Setengah kita menyebut sulitnya mendapatkan rezeki. Dengan sikap begini bahkan tidak jarang diantara kita sampai harus mengeluh dan menyesali hidup. Tapi sebagian lainnya tidak pernah mengeluh dengan menyatakan sulitnya beroleh rezeki. Sikap bahwa rezeki datangnya dari Yang Maha Pemberi menjadikan orang-orang seperti ini semakin tabah dan tetap berusaha. Doa dan usaha disejalankan dalam meraih rezeki yang halal.
Bersikap sabar dan meneruskan berusaha sambil tetap berdoa pada hakikatnya akan mendatangkan perasaan mudahnya mendapatkan rezeki dari Allah Swt. Dalam tulisan berjudul Hikmah Pagi: 7 Amalan Ringan Mampu Percepat Datangnya Rezeki yang diposting Sitha di situs hajinews.id hari Kamis (16/09/2021) kemarin menyebutkan ada tujuh amalan yang dipercaya akan memudahkan dan mempercepat datangnya rezeki bagi seseorang. Amalannya ringan untuk dilakukan tapi hikmahnya besar untuk diterima.
Dengan menyitir buku “Mempercepat Datangnya Rezeki dengan Ibadah Ringan” karya KH. Mukhlis Aliyudin, dan H. Enjang AS, Sitha menuliskan beberapa amalan yang bisa membuka rezeki manusia. Dengan mengamalkan amalan ini diyakini akan memudahkan dan mempercepat datangnya rezeki bagi seseorang.
Kita tahu bahwa rezeki sebagai sesuatu yang kita dapatkan di dunia ataupun di akhirat adalah salah satu tujuan dan harapan dalam kehidupan kita sebagai manusia. Agama mengajarkan kalau rezeki bisa datang dari mana saja, termasuk yang berasal dari amalan-amalan ringan. Tentu saja pernyataan Tuhan bahwa rezeki bisa datang dari tempat-tempat yang kita tidak sadari, adalah karena status kita yang segaris dengan perintah Allah dan usaha kita juga mendapat berkah dan taufik- hidayah dari-Nya.
Satu hal yang perlu menjadi pemahaman kita adalah bahwa semua yang ada di dunia ini pada hakikatnya bukanlah milik kita. Kita mempunyai harta, anak-isteri dan lain-lainnya yang secara pisik kita katakan sebagai kekayaan kita, sesungguhnya itu semua adalah titipan dan milik Allah. Allah yang menentukan dan menetapkannya.
Untuk itu harus selalu ada usaha kita untuk bagaimana kita mendapatkan rezeki dari-Nya. Diyakini bahwa tujuh amalan berikut akan memudahkan dan mempercepat datangnya rezeki. Ketujuh amalan itu adalah,
- Bertakwa dan bertawakal;
- Memperbanyak istigfar dan taubat;
- Melakukan salat dhuha;
- Membiasakan bersedekah;
- Berbakti kepada orang tua;
- Bersilaturahim;
- Selalu eersyukur dalam setiap keadaan;
Pada hakikatnya tidak ada yang berat untuk diamalkan keseluruhan amalan di atas. Tinggal bagaimana kita membiasakannya dalam mengiringi ikhtiar dan usaha kita untuk mendapatkan rezeki. Tentu saja usaha dan ikhtiar jualah yang menentukannya. Apapun profesi kita, dilakukan dan diiringi dengan tujuh amalan di atas, insyaallah rezeki akan mudah turunya dari Allah.***
*Juga di www.mrasyidnur.gurusiana.id dan www.tanaikarimun.com
Luar biase Ayahnde,motivasi yg luar biasa
Pengetahuan penting buat kita (orang agama). Terima kasih, Pak.