Catatan Awal Temu Konsultasi

INILAH catan awal dan terkesan terburu-buru. Tentang kegiatan ‘Temu Konsultasi Penanganan Paham Keagamaan Provinsi Kepri’ di salah satu hotel Ibu Kota Provinsi. Tepat pukul 14.05 bertempat di Room Meeting Bintan Plaza Hotel, Selasa (05/10/2021) ini dilaksanakan pembukaan acara Temu Konsultasi Penanganan Paham Keagamaan Provinsi Kepri. Setelah dibuka MC acara diawali dengan pembacaan alquran oleh Joko Sukowo, salah seorang peserta.

Acara kedua Laporan Ketua Panitia kegiatan oleh Hj. Titik Hindun. Kata Bu Hindun, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada tokoh Islam dan pimpinan Ormas Islam tentang pemahaman keagamaan. Katanya lagi, nara sumber dalam kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari,ini terdiri dari Kemenag Pusat, Kanwil Kemenag dan dari Polda. Diikuti oleh 30 orang peserta masing-masing kabupaten/ kota sebanyak 5 orang, kecuali Tanjungpinang 6 orang. Natuna tidak mengikuti, karena pesawat dellay, kata Bu Hindun.

Acara berikut adalah pengarahan oleh Kanwil Kemenag Kepri yang disampaikan oleh Kabid Bimas Islam, Pak Edi Batara. Dalam pengarahannya dia menjelaskan ketidakhadiran Kakanwil hari ini karena ada acara di Batam. Tapi besok Kakanwil akan hadir di sini sebagai nara sumber, jelasnya.

Katanya lagi, paham keagamaan adalah paham yang diyakini orang dan beribadah menurut pemahamannya. Jika tidak sesuai dengan alquran dan sunnah berarti itu sesat. Itulah yang menjadi pembahasan di acara konsultasi ini. Sebagai tokoh agama dan Pimpinan Ormas, kita perlu memperhatikan ini.

Peran tokoh agama ini diperlukan untuk membuat paham keagamaan itu tidak bertentangan dengan aturan Negara dan akidah agama sendiri. Kata Pak Edi lagi, dengan 750-an suku di Indonesia dan puluhan aliran keagamaan keanekaragaman itu berpotensi untuk terganggunya persatuan dan kebersamaan masyarakat jika tidak terkelola dengan baik.

Aliran keagamaan ada tiga (Trilogi Aliran/Gerakan Keagamaan), tidak bermasalah, bermasalah dan dianggap bermasalah.

Di akhir pidato, tepat pukul 14.40 Pak Kabid membuka secara resmi Temu Konsultasi Penanganan Paham Keagamaan Provinsi Kepri. Acara ditutup dengan doa oleh salah seorang peserta.***

Tinggalkan Balasan

2 komentar