I Swear, I Want to be a teacher 2

Diary Of Madame Heddy

I Swear, I Want to be a teacher 2

Aku protes lagi ke mama,  bukan karena nama panggilan ku  tetapi karena masalah kue

Hampir tiap hari kecuali sabtu minggu selalu ada saja guru yg datang kerumah memberi les kepadaku , les ngaji, les bahasa  Inggris, les pelajaran sekolah , les piano dan karate

Mbah kun yang sudah tua dan Mbak Ani yg menjadi pengasuhku selalu menyiapkan makanan yg berbeda dengan yang aku makan untuk setiap guru yang datang, sebenarnya makanan ku banyak karena mama menyediakan lemari khusus layaknya warung, tapi nakalnya aku yg belum ngerti selalu ngiri kenapa mamaku membedakan aku dan guru, kalau kata mbah kun aku pasti nggak doyan tapi kalau mbak ku bilang ini makanan untuk orang tua

Aku ingat ada kue pepe, lemper dan kue kue basah ( Aku belum tau namanya ketika itu)

Sementara di laci makanan ku ada snack, chocolate dan biscuit

Suatu hari ketika sedang belajar  aku dan adik ku ikutan makan bersama guru ku Mbah Kun dan mbak Wati yg melihat melaporkanke mama  dan lagi lagi mama bilang yayu jangan ambil buat pak guru, kasihan pak guru nya nggak makan

Aku dan adikku kena marah mama  Aku cemburu dan dalam hati aku cam kan   Aku mau jadi guru, Enak benar jadi guru selalu di istimewakan

Dan ketika pelajaran mengarang tentang cita2 ku Aku tulis aku mau jadi guru

Guru aku cemburu padamu

I Swear I Want To Be A Teacher

Madame Heddy

Tinggalkan Balasan

1 komentar

  1. Gaya berceritanya keren Madame Heddy…di dunia jurnalistik namanya “gaya bertutur” biasanya untuk tulisan ringan seperti feature.

    Di dunia blogging, gaya bertutur seperti ini teman blogger menyebutnya “story telling”. Semangat Madame…salam