Martina Samanta tetap akan perjuangkan cita cita

Gaya Hidup0 Dilihat

Perkenalkan nama saya Martina Samantha Moti Kamarea. Saya lahir di Jakarta, 27 Januari 2002. Dan usia saya sekarang 18 tahun, saya adalah anak pertama dari empat bersaudara. Saya keturunan ”papua dan Sumatra barat” walaupun banyak orang yang bilang kalau saya tidak ada miripnya dengan orang Sumatra karena saya lebih mirip dengan ayah saya. Disini saya akan menceritakan tentang cita cita saya.

Waktu aku kecil, aku mempunyai banyak sekali cita cita mulai dari guru, chef, polisi, dan pramugari. Dan saya juga sempat berkhayal bila besar nanti saya ingin menjadi orang yang sukses dan berguna bagi masa depan.

Saat saya berada dibangku  taman kanak kanak  saya ingin menjadi polisi karena saya bersekolah dilingkungan polisi. Singkat cerita umurpun bertambah, lulus dari taman kanak kanak saya melanjutkan ke jenjang sekolah dasar ( SD ). Dan saat saya pertama kali masuk di sekolah dasar guru saya menanyakan kepada murid muridnya termasuk saya, teman teman saya menjawab “ ada yang bercita cita menjadi seorang polisi, guru, pilot dan masih banyak yang lainnya.

Pada saat saya kelas 4 sd saya mengikuti pelajaran olahraga berbagai macam gerakkan diajarkan oleh guru saya. Saya sempat dipilih oleh guru saya untuk mengikuti perlombaan O2SN disitu saya dilatih sampai saya bisa mengikuti lomba tersebut. Sehingga mata pelajaran olahraga tersebut menjadi hobi saya, dan saya akan mengembangkan hobi saya ini menjadi cita cita saya suatu saat nanti. Tetapi saat mengikuti lomba yang ke tiga kalinya saya merasa gagal untuk menjadi atlet. Mungkin tuhan berkendak lain Karna rasa kegagalan  itu menghantui pikiran saya, saya tidak ingin lagi menjadi atlet karna keinginan saya sudah gugur. Selama 6 tahum saya belajar dan menuntut ilmu dari berbagai mata pelajaran hingga menjadi pelajaran yang sangat favorit dan masa masa tersebut tidak akan pernah terlupakan.

Setelah saya lulus dari sekolah dasar saya melanjutkan ke jejang berikutnya yaitu SMP atau yang disebut sekolah menengah pertama. Di smp juga saya masih bingung dengan cita-cita ku sendiri dan masih belum jelas ingin menjadi apa, beranjak ke kelas 9 saya mulai berfikir untuk harus memiliki cita-cita yang jelas.

Beberapa hari kemudian  saya berfikir untuk menjadi seorang pramugari, tapi aku sadar dengan kondisi ku tak mungkin bisa menjadi pramugari. Masa-masa smp ku telah berakhir.

Saya melanjutkan ke smk kujuruan yaitu di SMK BUDHI WARMAN II JAKARTA. Saya tak menyangka bisa masuk ke juruan administrasi perkantoran. Setelah beberapa hari duduk dibangku smk entah mengapa aku berfikir untuk menjadi seorang sekretaris. Ya, aku tahu menjadi sekretaris itu bukanlah satu hal yang mudah. Saya memilih jurusan tersebut karna ingin menjadi sekretaris atau menjadi asisten direktur. Sampai pada akhirnya saya naik ke kelas XII disitu saya mengikuti berbagai macam ujian dan uji kekompenen kejuruan. Selama 3 tahun di smk memanglah sangat menyenangkan walaupun ada suka dan duka puji tuhan saya lulus dengan hasil yang memuaskan.

Setelah saya lulus dari smk saya melanjutkan ke jejang yang lebih tinggi yaitu D3 keperawatan. Disini saya memiliki alasan mengapa saya masuk ke perkuliahaan keperawatan, karena saya termotivasi dari teman saya dan saya pun ingin sekali untuk masuk ke akper polri . karena lapangan pekerjaannya sangat banyak dan luas, waktu itu saya masih ragu untuk masuk ke akper ini karena perbedaannya jauh sekali dengan jurusan saya di smk. Walaupun banyak perbedaan saya tetap berusaha untuk mengikuti kuliah keperawatan dengan senang hati. Walau begitu sulit saya tetap akan perjuangkan cita cita saya.

Sekian cerita saya terimakasih.

Martina Samantha M.K

1 A

20020

Hallo….

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan