HUJAN

Puisi, Terbaru10 Dilihat

HUJAN
By Kang Khasan

Adzan magrib berkumandang
Saat kaki melangkah tuk datang
Tapi hujan belum juga terang
Menjadikan ragu tuk terus menerjang

Haruskah tetap melangkah
Sedang sampai ditempat tetaplah bawah
Tibs-tiba suara iqomah berbunyi
Kakikupun memutuskan berhenti

Hujan, entah sudah berapa butir kau tumpahkan
Tak mungkin terhitung oleh tangan
Tapi engkag hadir bukti kuasa Tuhan
Yang tak mungkin bisa dihentikan

Hujan, bersamamu aku bermukhasabah
Berapa besar kuasa sang ilahiyah
Aku hanyalah bagian dari bagian dari kudroh-Nya
Yang harus dan patuh terhadap semua perintah-Nya

Ya Allah, hambamu bersyukur
Masih berkesempatan menghirup udara segar
Ya Rob, Engkaulah yang punya hak kudroti
Yang menentukan esok hambamu masih melihat menta

Bojonegoro, 09 Januari 2021

Tinggalkan Balasan