TUANKU GESANG
Kang Khasan
Tuanku Gesang
Andai saja tuanku mendengarkan
Tolong sampaikan kepada Tuhan
Semoga bisa mengetuk hati rakyat
Dan mngubah kebijakan aparat
Tuanku, dulu air bengawan Solomu jernih kebiruan
Sekarang kuning kecoklatan
Tidak peduli musim kemarau maupun hujan
Keruh banyak kotoran
Tuanku Gesang
Bengawan Solomu bagai tempat sampah berjalan
Dari berbagai jenis, yang jumlahnya tak terkirakan
Tidak hanya sampah rumahan, organik, anorganik
Namun juga sampah plastik, dan dari pabrik
Sungguh benar-benar tercemar
Oleh sebagian orang yang belum sadar
Oeh mereka yang tidak peduli lingkungan
Oleh mereka yang peduli perut dan kepentingan
Tuanku Gesang
Dasar bengawan Solomu tinggallah padas
Tercabik besi runcing sangat keras
Menembus padas mengambil yang terpendam
Hingga semuanya benar-benar terkuras
Tanpa memperhatikan kelestarian alam
Mereka terus memaksa dengan beringas
Tuanku Gesang
Perahu yang dulu dinaiki pedagang
Beralih fungsi berisi pasir yang diperjualbelikan
Kami sama sekali belum bisa menghadang
Apalagi mampu mengendalikan
Sebab disana ada cengkraman kepentingan
Dengan dalih sulit memperoleh pendapatan
Tuanku Gesang
Bengawan Solomu semakin lebar
Membuka peluang terjadinya longsor
Sungguh menjadi pemandangan meresahakan
Untuk anak turun kita pada masa depan
Bojonegoro, 25 Januari 2021