Vaksin Covid-19

Terbaru45 Dilihat

Vaksin Covid-19

Siang tanggal 10 Maret 2021 pukul 13.00 giliran kantorku untuk melaksanakan vaksin Covid ke-1. Aku sebenarnya enggan untuk ikut vaksin karena banyak yang harus diselesaikan dan pasti ngantri. Selain itu aku sedikit deg-degan karena banyak informasi di Whatsapp teman-teman kalau vaksin Covid ke-1 ini tidak menjamin kita terhindar dari Covid. Banyak berita simpang siur tentang efek samping vaksin.

Ketika aku dan seniorku datang di GOR (Gelanggang Olah Raga) tempat vaksin, aku lihat sudah banyak yang datang dan mengantri. Ada yang sedang menulis registrasi ada juga yang berdiri berbaris menunggu panggilan dari dalam GOR untuk masuk ke GOR.

Aku mendapatkan giliran no 1457. Jika menunggu sesuai urutan bisa sampai malam. Sempat aku dan seniorku bingung, namun tiba-tiba petugas pendaftaran vaksin menghampiriku dan memberi tahu kalau untuk tentara wanita ada tempat tersendiri dan lebih cepat.

Kami memasuki GOR. Memang benar ada beberapa bangku kosong untuk mengantri. Aku lihat begitu banyak petugas yang menangani mulai dari pendataan awal, tensi , observasi kemudian vaksin. Aku bersyukur tensiku 110/70 kata petugas kesehatan, tensiku normal. Rasa khawatirku berkurang ketika aku mulai di vaksin tidak terasa sakit sedikitpun.

Masih ada satu ganjalan di hatiku efek dari vaksin. Selesai di vaksin, aku menyerahkan berkasku ke bagian administrasi dan menunggu Kartu vaksin jadi. Tidak berapa lama Kartu vaksin sudah jadi dan vaksin kedua akan dilaksanakan tanggal 23 Maret 2021. Aku diminta tinggal di GOR selama 30 menit untuk mengetahui apakah ada masalah setelah di vaksin.

Sambil menunggu waktu 30 menit aku dan seniorku berfoto di depan banner bertuliskan, “Saya sudah divaksin Covid-19.” untuk bukti teman di kantor kalau aku sudah melaksanakan perintah untuk vaksin.

Foto langsung aku share di group kantor dan keluarga. Banyak komen positif bermunculan di Whatsapp keluarga. Kakak-kakak dan keponakanku mendoakan agar tetap sehat.

Komen pengingat juga ada terutama ditujukan kepada kami yang sudah melaksanakan vaksin agar tetap waspada bahwa covid masih bisa menyerang jika tidak menerapkan protokol kesehatan.

30 menit berlalu aku mulai terasa ngantuk dan agak melayang tubuhku. Aku mengajak seniorku untuk segera kembali ke kantor. Ketika melewati pintu exit GOR, kami mendapatkan 1 plastik berisi masker, antis dan vitamin. Alhamdulillah penambah stamina, pikirku.

Sesampai di kantor telpon dari teteh Yayuk berdering. Aku angkat dan terdengar suara teh Yayuk seperti terburu-buru. Dia mengajakku pulang karena sudah jam 3 sore dan transportasi sudah siap.

Laptop aku matikan dan aku masukkan ke backpack dan aku segera turun menuju lantai satu menuju mobil yang terpakir di depan gedung dengan beberapa penumpang di dalamnya.

Mobil melaju membawa penumpang yang telah di vaksin yang tampak mulai mengantuk. Beberapa penumpang bercerita tentang pengalaman mereka ketika di vaksin dan reaksi tubuhnya setelah di vaksin.

Jakarta, 11 Maret 2021

Nani Kusmiyati, S.Pdd., M.M., CTMP.

https:/nani2teacher1navy.wordpress.com

Tinggalkan Balasan