Hari Minggu Yang Menyenangkan
Hari ini aku berangkat ke kantor walau di hari Minggu untuk membawa buku-buku yang harus aku bawa pulang. Surat pindah ke institusi lain sudah aku terima Jumat lalu. Semua barang milik pribadi harus segera dibawa pulang. Aku ditemani putraku dan temannya menuju kantor.
Alhamdulilah perjalanan dari Citra Indah Jonggol ke Mabesal lancar walau banyak kendaraan. Dalam perjalanan, aku sempatkan membaca blog dan IG teman-teman yang sudah menyelesaikan tantangan hari ke 14. Aku baru dapat membuat draft tantangan hari ke 13 tentang cinta. Sebenarnya topik itu tidaklah terlalu sulit, namun aku ingin merangkainya agar mudah dibaca dan dimengerti para pembaca.
Aku juga membaca berita kesedihan tentang gugurnya 53 putra terbaik crew KRI Nanggala 402 yang banyak di share dari teman-teman baik dari TNI AL maupun dari group menulis. Teman-teman literasi menulis tentang kejadian yang menyedihkan bagi bangsa Indonesia khususnya TNI AL. Mereka menyajikan berbagai foto dan deskripsi tentang tenggelamnya KRI Nanggala 402 tersebut. Bahkan salah satu guru blogger, om Jay menuliskan dengan lengkap kejadian tersebut beserta videonya.
Aku merasa terharu akan perhatian mereka ke TNI AL, aku juga merasa sedih karena beberapa dari mereka pernah berkomunikasi melalui whatsApp. Tidak pernah menyangka Allah akan memanggilnya begitu cepat. Aku hanya membacakan doa semoga mereka berada ditempat terindah disisi Allah SWT.
Pukul 12.30 aku sampai ke kantor dan langsung mengepak buku-buku dan barang-barang milik pribadi agar mudah dipindahkan ke mobil. Selesai mengepak, putraku dan temannya mengangkut barang-barang itu dan aku sholat dzuhur. Selesai sholat aku beristirahat sejenak dan aku pandangi ruangan yang baru beberapa bulan aku tempati dan segera harus aku tinggalkan.
Sebentar lagi aku tidak dapat bertemu murid-murid baru karena diinstitusi yang baru pekerjaanku berbeda. Aku akan menangani kerja sama multilateral luar negeri yang merupakan tugas baru yang harus aku pelajari. Aku harus yakin tidak ada pekerjaan yang sulit jika aku mau belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan. Aku harus mantapkan hatiku untuk mengabdi di tempat yang baru.
Selesai memindah-mindahkan barang ke mobil, putraku dan temanya membantuku membawakan tas terakhir yang telah aku isi dengan beberapa file penting dan perlengkapan olah raga. Kemudian ruang aku kunci kembali menuju mobil yang sudah terpakir dekat gedung.
Mobil melaju meninggalkan Mabesal menuju Pondok Rangon tempat putra pertama dan suamiku dimakamkan. Aku sudah kangen untuk berkunjung dan berdoa disana, walaupun belum ada satu bulan aku nyekar. Cuaca sangat mendukung karena tidak hujan dan tidak terlalu panas sehingga aku bisa selesaikan baca Yasin disana. Aku lihat ada beberapa keluarga juga sedang berdoa di makam saudara mereka. Pondok Rangon tidak pernah sepi karena memang setiap hari selalu ada yang meninggal.
Selesai berdoa di makam suami dan putra pertamaku, kami melanjutkan perjalanan menuju Metland Mall untuk beli beberapa potong celana panjang hitam untuk seragam di kantor baru. Sampai Metland Mall kami langsung menuju Matahari Department Store dan mulai memburu celana hitam. Kebetulan ada discount beli dua dapat satu. Langsung saja aku membeli dua potong celana panjang hitam dan bonus celana panjang berwarna abu-abu kesukaanku. Aku juga membeli kaos berlengan panjang dua potong dengan bonus satu kaos yang setipe namun berbeda warna.
Waktu berbelanja tidak memakan waktu lama karena aku langsung beli apa yang aku inginkan dan tidak mampir ketempat toko lainnya. Putraku dan temannya tampak tidak bersemangat untuk melihat-lihat barang-barang yang di dipajang di dalam Mall, mungkin karena bulan puasa jadi membuat mereka agak lemas. Akhirnya aku memutuskan untuk mampir di kedai penjual sop daging yang cukup terkenal di daerah Cilengsi untuk berbuka puasa.
Dua bungkus sop daging, satu bungkus untukku dan putraku dan satu bungkus untuk teman putraku. Sampai Citra Indah aku masih beli sayur bayam dan ikan bumbu cabai untuk penggugah selera pada saat buka puasa. Aku juga belikan teman putraku sambel goreng kentang dan sayur bayam untuk buka bersama keluarganya.
hari Minggu ini kegiatanku serasa padat namun memuaskan karena banyak yang dapat aku lakukan. Sampai rumah, adzan Magrib berkumandang dan aku dan putraku berbuka puasa. Ucapan puji syukur kepada Allah SWT karena hari Mingguku begitu menyenangkan, apa yang telah aku rencanakan beberapa hari lalu dapat terlaksana.
Bagaimana dengan hari Minggumu?
Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP.
Selamat atas pekerjaannya yang baru semoga di beri kenyamanan dan saya ikut berduka cita atas kawan-kawan Bu Mayor inshaAlloh husnul khotimah aamiin ya rabb