Belajar dari Membaca Blog Orang Lain
Hari ke-3 lebaran aku berusaha untuk istirahat, bersih-bersih rumah, setelah ditinggal selama 10 hari ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Aku juga memasak soto daging untuk putraku dan aku. Sebelum lebaran, aku mendapat daging dari kantor lamaku dan aku simpan di freezer agar awet. Ternyata banyak membantu aku ketika tidak ada bahan lain yang akan dimasak. Makanan matang yang biasanya dijual di perumahan juga masih langka,. karena para penjualnya sedang berlebaran.
Selesai bersih-bersih aku sarapan dan minum teh. Kemudian aku membaca beberapa blog dari teman-teman literasi di group. Pagi ini aku baca blog bapak Hariyanto tentang pentigraf. Tips dari pengalaman bapak Hariyanto menambah wawasanku tentang menulis pentigraf. Pengertianku tentang pentigraf saat itu hanya sebatas cerita pendek yang terdiri tiga paragraf tanpa memperhatikan maksimal jumlah kata. Maksimal 210 kata tampak sedikit sekali. Kadang ketika ide muncul aku susah untuk menghentikan kalimat-kalimat pada cerita yang aku buat bisa lebih dari 210 kata. Ternyata tidak mudah membuat pentigraf bagi penulis yang suka berimajinasi dan ingin kebebasan. Namun sebagai penulis yang profesional harus mampu menahan emosinya dan mengikuti aturan yang ditetapkan. Pentigraf bapak Hariyanto terpilih satu. Merupakan pencapaian yang bagus. Aku baca ceritanya sangat menarik. Bagi pembaca yang tidak memiliki waktu banyak, pentigraf adalah pilihan yang tepat untuk dinikmati sambil makan snacks Dan minum teh atau kopi.
Blog kedua yang aku baca adalah blog bapak Susanto tentang membuat blog, memilih tema di blog dan membuat postingan. Ketiga step diatas disajikan dalam bentuk PDF dengan tutorial melalui video. Penjelasannya mudah dipahami. Aku menjadi tertarik untuk meneruskan ke siswa-siswaku yang berminat menulis di blog pribadi. Kemudian aku minta ijin ke bapak Susanto dan beliau mengijinkan. Berbagi ilmu dengan orang lain adalah ibadah. Siswaku merespon positif dan berterima kasih telah mendapatkan sharing ilmu tentang blog, walau aku yakin beberapa siswa sudah memiliki blog.
Blog ketiga adalah blog ibu Sri Sugiastuti atau lebih dikenal dengan ibu Kanjeng. Topik masih seputar Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri. Beliau berharap dapat bertemu Ramadan di tahun depan. Beliau banyak kehilangan saudara, kerabat dan sahabat di tahun 2021. Ibu Kanjeng juga dapat melaksanakan sholat Ied di halaman masjid dekat rumah dan mendengarkan ceramah agama tentang kemenangan yang diharapkan adalah saat berjumpa denga Sang Khalik, pertemuan yang hakiki. Masih banyak yang diungkapkan melalui blog beliau dan dapat dijadikan buku bersama artikel-artikel keagamaan lainnya.
Ingin sebenarnya membaca blog teman-teman lain. Namun banyak kegiatan yang sudah menunggu. Blog walking sangat bermanfaat karena banyak ilmu baru yang didapat. Blog walking juga membuat sahabat literasi kita senang karena blognya dibaca dan diberikan komentar, baik komen bagus maupun komen untuk perbaikan.
Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP.
Jakarta, 18 Mei 2021