Cerita Pagi di Hari Minggu

Cookpad

Sumber Foto: Cookpad

Sepiring nasi dengan sayur lodeh, ikan asin, sambal petai dan kerupuk gendar sudah siap disantap di atas meja makan. Secangkir kopi hitam dengan sedikit gula ikut menemani sarapan pagiku. Tidak lupa satu botol air mineral berdiri bersebelahan dengan cangkir kopi. Sebelum makan aku berdoa agar sarapan pagi terasa nikmat. Berharap makanan sederhana itu memberikan gizi cukup dan memberikanku energi untuk beraktivitas di hari Minggu.

Setiap suapan aku nikmati dan senantiasa bersyukur atas rejeki dari Illahi. Butiran nasi putih bercampur sambal dan sayur terasa lezat. Sesekali aku minum air mineral disela-sela makanku. Aku juga menyruput kopi yang masih panas. Sarapanku terasa sempurna walau tidak ada buah dan susu.

Sebelum suapan terakhir, tiba-tiba notifikasi WhatsApp menyala. Aku segera selesaikan suapanku dan bergegas mencuci piring. Segera aku buka pesan di WhatsApp, sisun (panggilan kepada junior di militer) dengan pangkat lebih tinggi di kantor mengirim foto dua gelas jus seraya berkata, “Kopi dulu.”  Kemudian aku membalas, “Judulnya ngopi tapi juice. Ngopi ala Sunda ya.”  Aku kirim imoji ingin tertawa melihat foto yang dikirim dengan kalimat yang ambigu.

Dokpri

Dokpri

Kemudian dia kirim foto lagi ketika dia menikmati sarapan pagi dengan pemandangan indah dibelakangnya seraya berkata, “Mohon ijin Paban dan Rekan-rekan,  selamat berhari libur, bahagia berkumpul bersama keluarga tercinta.”

Senang membaca pesan itu. Junior aku menimpali, “Mohon ijin langsung makan besar saja. Kecil-kecilnya menyusul, edisi mengisi BBM di Cilandak sekalian isi tanki sopirnya.” Kalimat itu diiringi dengan foto sepiring sate kambing dan iga bakar tersaji di WhatsApp. Wah sarapan berat rupanya, begitu pikirku.

Dokpri

Dokpri

Berikutnya,  pesan demi pesan dari staff lain menambah Minggu pagi semakin semarak. Video perjalanan ke Jakarta dari Tegal dan kegiatan bapak ibu PNS di kantorku turut meramaikan suasana hari Minggu. Semua bahagia dengan kegiatan masing-masing bersama keluarga dan sahabat.  Bahagia itu sederhana. Sosial media membantu mentransfer kebahagiaan aku. Walau aku tidak mengalaminya sendiri, aku cukup senang dengan kegiatan-kegiatan positif di hari Minggu.

“Terima kasih Tuhan atas kebahagiaan di hari ini. Semoga kami senantiasa pandai bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan.” Doaku di dalam hati atas berkah kesehatan dan kenikmatan hingga saat ini.  Aku segera melanjutkan aktivitas di hari Minggu dengan bersih-bersih dan merapikan buku-buku kuliahku.

 

Jonggol, Minggu, 8 Oktober 2023

Nani Kusmiyati

Tinggalkan Balasan