DIUSIAKU KINI

Terbaru28 Dilihat

 

 

DIUSIAKU KINI

OLEH NUR AISAH

  NPA  13342000026

 

Hari ini merupakan hari yang indah, spesial buatku. Karena hari ini merupakan hari pertambahan usiaku. Puji syukur aku panjatkan ke hadirot Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya selama ini. Di beri kesehatan yang prima , diberi   kesempatan yang banyak untuk mengabdi kepadaNya. Membantu agama-Nya dalam perjuangan menegakan agama-Nya. Baik melalui kegiatan ibadah mahdhoh maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

Banyak penyesalan yang menggelayut di dadaku. Di usia yang sekarang ini, rasanya belum menjadi hamba yang sepenuhnya taat. Tidak sepadan antara usia saat ini dengan pencapaian ibadah yang berkwalitas. Melakukan ibadah tidak khusyu’. Ibadah sunah kadang terlewatkan karena di kejar waktu. Bacaan wiridan yang kurang istiqomah. Puasa sunah hanya itu2 saja.Padahal nikmat dan karunia-Nya begitu banyak melimpah yang tak mampu ku menghitungnya.

Terimakasih dan rasa syukur tak lupa selalu kupanjatkan   karena Dia telah mengaruniaku suami yang selalu mencurahkan kasih sayangnya dengan tulus. Suami yang selalu setia mendampingi dengan penuh kesabaran. Suami yang penuh pengertian dengan segala kesibukan yang kulakukan. Suami yang kadang hanya diam saja tanpa banyak komentar ketika didapati rumah berantakan, tidak sempat masak, piring kotor yang belum kujamah karena berlama-lama di depan laptop.

Bahkan, tak jarang suamiku mengambil alih membantu meringankan tugasku sebagai isteri. Sikap pengertian seperti ini memang tercipta sejak awal kami berumah tangga. Alhamdulillah tidak lekang dimakan waktu sampai detik ini, sampai usiaku yang tidak muda lagi ini. Rasa syukur juga kupanjatkan karena diberi amanah berupa anak-anak yang shaleh-shalihah, patuh dan menyenangkan. Dari Mereka kugantungkan masa depan hidupku. Ditambah lagi selama ini aku dikelilingi orang-orang yang baik dan sahabat-sahabat yang menggembirakan.

Ada perasaan haru yang mendera perasaanku.Yaitu ketika   hari ini saya pulang dari mengunjungi orang sakit bersama rekan kerja, ternyata   suamiku menyodorkan paket kado dari anakku yang tertua ,Nilna Farah Adibah. Walaupun dia masih menuntut ilmu nun jauh disana, walaupun masih belum menghasilkan uang sendiri, ia tetap memberikan kejutan , mengingat momen untuk mengucapkan selamat dan hadiah.

Kadopun kubuka, dan ternyata berupa gamis yang dia beli melalui oldshop Sophee. Entah berapa harganya. Yang pasti, saya suka dan berarti sekali. Dan yang lebih mengharukan lagi ketika kubaca surat yang diselipkan didalamnya. Dengan perlahan dan penuh perasaan, kulalui kalimat demi kalimat, hingga tak terasa air mata menetes jatuh.

Berikut   ungkapan hati anakku yang ditulis di kertas putih yang berhias gambar fotoku dan anakku

Ummiku sayang…!!!

Terima kasih atas semua kebaikan , kasih sayang dan ketulusan Ummi selama ini.

Terima kasih atas semua didikan keren Ummi selama ini

Terima kasih atas cinta tanpa syarat yang Ummi persembahkan

Terima kasih atas segala motivasi Ummi

Nilna bersyukur bisa terlahir dari rahim wanita sekeren Ummi

Di hari yang baik ini, Nilna berharap bisa menjadi anak yang membanggakan Ummi dan Abi kelak suatu saat nanti

Untuk Ummi yang selalu menyayangi Nilna dari kecil sampai akhir hayat,

Selamat ulang tahun …. Semoga Ummi selalu diberikan kesehatan, rezeki lancar, umur barokah, panjang umur dan dimudahkan segala urusannya

Ummi hebat…. Nilna sayang Ummi selalu

Peluk cium Ummi dari jauh.

With love…. !!!

Nilna Farah Adibah

Tidak sampai disitu. Keharuanku semakin menjadi ketika saat itu juga suamiku memajang hadiah yang dipersembahkan kepadaku. Hadiah itu berupa baju muslim yang dibelinya dari toko khusus baju online yang ada di kota kami. Harganya cukup lumayan mahal. Ada dua baju yang dipajang dan aku suruh memilihnya. Saat kucoba ternyata satunya terlalu kecil dan yang satunya lagi ukuran jumbo. Walaupun terpaksa akhirnya baju itu ditukar dengan pilihanku sendiri.

Ternyata ada lagi. Sore harinya murid ngaji   memberikan kado berupa dompet. Duh…lengkap sudah kebahagianku .Sejuta harapan selalu kupanjatkan dalam setiap rintihan doaku. Semoga dalam pertambahan usiaku ini, menjadikan aku semakin mengerti hakekat hidup ini, apa yang dilakukan semakin bermakna , semakin bisa memanfaatkan waktu untuk mendahulukan kewajiban sebagai hamba Allah. Semoga terus bisa mendampingi suamiku tercinta dan mengantarkan anak-anakku ke gerbang kesuksesan.

Begitupun dalam hubungan sesama manusia, semoga menjadi sosok yang selalu menyenangkan, memberiikan manfaat kepada orang lain, dan mampu menjadi inspirasi bagi semuanya.

Terimakasih Tuhanku

Terimakasih suamiku

Terimakasih anakku

Terimakasih sahabat-sahabat hebat yang berada di sekelilingku

 

NUR AISAH MTSN BANGKALAN

Tinggalkan Balasan