Oleh Nuraini Ahwan
Perpanjangan waktu belajar dari rumah bagi seluruh peserta didik masih terus dilakukan. Dalam kurun waktu beberapa bulang sejak virus corona melanda negara kita, daerah kami sudah beberapa kali melakukan perpanjangan waktu belajar dari rumah. Hal ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam pemutusan mata rantai penyebaran corora virus disease (covid 19). Pemberitaan yang dilansir salah satu televisi nasional, jumlah penularan dan wilayah penyebaran si covid terus meningkat. Ini mungkin yang menjadi penyebab perpanjangan waktu belajar dari rumah bagi peserta didik terus dilakukan.
Dalam tulisan sebelumnya, penulis sudah berbagi cerita tentang pembelajaran pola daring yang dilaksanakan di tempat penulis bertugas. Mulai dari bagaimana awal pelaksanaan pembelajaran pola daring dengan pembentukan grup whatsaap kelas, type guru dalam grup kelas, cerita lucu, sedih dan senang dari anggota grup sampai kepada upaya perbaikan pelaksanaan pola daring.
Perbaikan pelaksanaan pembelajaran pola dalam jaringan atau daring dengan tujuan meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan aplikasi yang mendukung atau yang bisa digunakan untuk pembelajaran daring ini.
Bagaimana meningkatkan kemampuan guru? Ada social distancing dan psycal distancing?
Zooom cloud meeting dan goegle classroom yang akan menjawab semuanya. Guru yang sudah mampu menggunakan aplikasi zoom cloud meeting diberikan pelatihan lagi untuk menggunakan aplikasi lainnya lagi. Aplikasi yang dimaksud adalah goegle formulir.
Berdasarkan hasil bincang-bincang penulis dengan beberapa guru di tempat bertugas tentang pelaksanaan pembelajaran daring, terutama tentang apa saja materi yang diberikan guru, bagaimana menilainya dan bagaimana membimbing peserta didik. Maka benar adanya, tugas diberikan lewat whatsaap grup berupa tugas meringkas dari halaman sekian sampai halaman sekian, membaca dengan mengirim rekaman suara, membuat video untuk praktek tugas tertentu, mengerjakan tugas menjawab soal yang ada di buku tema atau menjawab soal yang dibuat guru dan mengirim foto kegiatan mereka belajar di rumah.
Tugas yang monoton memungkinkan muculnya kejenuhan pada peserta didik bahkan orang tua yang mendampingi. Oleh karena itu perlu membuat pembelajaran yang bervariasi dan menarik juga mengandung tantangan sekaligus bisa digunakan untuk menilai peserta didik. Tantangan itu berupa soal yang dijawab secara online dengan penggunaan aplikasi goegle formulir.
Ini merupakan tantangan baru bagi guru di tempat penulis bertugas. Di tempat lain goegle formulir bukan merupakan hal baru. Apalagi setingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi. Ujian yang mereka lakukan menggunakan goegle formulir salah satunya. Sedangkan bagi guru, goegle formulir pernah kita temukan pada waktu mengerjakan soal UKG. Kita bisa melihat langsung nilai kita sendiri.
Goegle formulir yang dilatihkan kepada guru bertujuan untuk pembuatan soal penilaian secara online. Ini dimaksudkan agar ada variasi dalam pelaksanaan dpembelajaran pola daring . Berisi soal tentang materi pelajaran yang sudah mereka pelajari di rumah.
Seru dan tertantang,
Guru mengatakan, bahwa ini adalah hikmah di balik corona. Mereka bisa aplikasi google formulir dan peserta didik merasa senang menjawab soal karena nilai atau skor bisa mereka lihat secara langsung.
Hasil angket yang diisi oleh siswa secara online tentang perasaan mereka setelah menjawab soal melalui google formulir adalah ” senang sekali”
Pendapat oran tua” Kita (orang tua) menjadi tambah pintar, Bu Guru”
Pembelajaran pola dalam jaringan untuk siswa sekolah dasar memerlukan pendampingan yang ekstra dari orang tua. Terlebih kelas awal. Kelas 1, 2 dan 3.
Selamat berinovasi bapak dan ibu guru untuk membuat pembelajaran pola daring ini menjadi menarik.
Tulisan ini bisa pembaca jumpai pada blog milik penulis https://nurainiahwan.blogspot.com