Selamat sore sobat,

Siang tadi, seperti biasa saya membuka akun Facebook saya terutama di bagian memories untuk melihat lihat status yang pernah saya tulis atau foto yang pernah saya unggah di tanggal 23 Desember namun di tahun yang berbeda.

Saya pun mendapatkan sebuah foto yang saya unggah di tanggal 23 Desember 2012. Foto itu bergamhar sebuah koran lama yang sampai hari ini masih saya simpan dengan baik.

Koran yang bernama Berita Buana tertanggal 12 Desember 1973 memuat berita headline “Persija Juara PSSI 1971-1973”. Berita itu mengabarkan Persija Jakarta yang keluar sebagai Juara PSSI (Perserikatan) 1971-1973 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0. Satu satunya gol yang membawa klub berjuluk Macan Kemayoran tampil sebagai Juara dicetak oleh Andi Lala setelah mendapat umpan dari free kick Risdianto.

Gol tersebut disambut gemuruh dari para pendukung Persija Jakarta yang memenuhi Stadion Utama Senayan (kini bernama Stadion Gelora Bung Karno). Laga dari dua klub perserikatan itu disaksikan secara langsung oleh sekitar 120 ribu penonton.

Saat tahun 1973, saya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas VI sudah menjadi pendukung fanatik Persija Jakarta.

Di era tahun 70-an, saya memang kerap datang ke Stadion yang kalau kata bocah sekarang nyetadion, ke Stadion Utama Senayan. Saat itu, para pendukung dari klub perserikatan yang bertanding duduk berbaur menjadi satu. Tak ada keributan, tak ada saling ejek apalagi baku hantam dan tindak kriminal lainnya. Anak anak dulu masih patuh pada budi pekerti, sopan santun yang diajarkan di sekolah dan keluarga dan terutama menjaga kebersamaan sebagai anak bangsa. Rivalitas hanya sebatas 90 menit pertandingan dan setelah itu kembali sebagai satu keluarga besar, Indonesia.

Kalau anak anak sekarang ? .. No comment lah ..

Kembali ke koran lama. Saya masih banyak menyimpan koran lama yang saya anggap sebagai koran yang memiliki nilai sejarah. Selain koran lama, saya juga masih menyimpan banyak kliping dari berita di surat kabar yang saya gunting untuk saya simpan.

Koran lama dan kliping yang bila kita baca kembali setelah belasan tahun disimpan akan menjadi kenangan indah yang sulit untuk dilupakan.

Bila kita menyimpan koran lama dan kliping maka simpanlah di tempat yang tidak membuat koran lama dan kliping menjadi lembab dan jamuran. Pastikan agar koran lama dan kliping tersebut tidak mengalami kerusakan yang parah ..

Sobat, saatnya saya undur diri.

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 23 Desember 2022

 

Tinggalkan Balasan